5 Masjid Tertua di Indonesia, Cocok Dikunjungi Sebagai Tempat Wisata Religi saat Libur Lebaran 2022

- 28 April 2022, 16:20 WIB
5 Masjid Tertua di Indonesia, Cocok Dikunjungi Sebagai Tempat Wisata Religi saat Libur Lebaran 2022
5 Masjid Tertua di Indonesia, Cocok Dikunjungi Sebagai Tempat Wisata Religi saat Libur Lebaran 2022 /Pexels / Ahmet Polat.

MANTRA PANDEGLANG - Berikut kami akan berikan informasi seputar masjid-masjid tertua di Indonesia yang cocok dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat libur lebaran 2022.

Bagi anda yang ingin berwisata ke tempat-tempat wisata bernuansa religi saat libur lebaran nanti, masjid-masjid tertua di Indonesia ini mungkin bisa menjadi referensi tempat yang cocok dikunjungi.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi satu di antara negara di dunia yang memiliki penduduk dengan mayoritas memeluk agama Islam.

Baca Juga: 5 Wisata Religi Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi Jelang Libur Lebaran 2022, Goa Pamijahan Salah Satunya

Tak heran, jika ada banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan perkembangan ajaran agama Islam di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali masjid.

Masjid-masjid di nusantara ini memiliki desain interior alami dan masih bertahan hingga saat ini. Namun, ada juga beberapa masjid yang telah mengalami renovasi ataupun perbaikan.

Selain menjadi bukti peninggalan sejarah, sejumlah bangunan berupa masjid ini juga menjadi tujuan wisata religi umat muslim terutama saat menjelang libur lebaran 2022.

Berikut 5 masjid tertua di Indonesia yang cocok dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat libur lebaran 2022, sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari laman duniamasjid.islamic-center.or.id pada Kamis, 28 April 2022.

1. Masjid Agung Demak

Bagi anda yang berada di daerah Jawa Timur, Masjid Demak menjadi satu di antara tujuan wisata religi saat hari raya Idul Fitri.

Berlokasi di Kauman, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Masjid Agung Demak ini merupakan masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1474 atau sekitar abad ke-15 Masehi.

Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yakni seorang raja pertama dari Kesultanan Demak dibantu para Walisongo.

Masjid ini memiliki desain interior yang kuno, mulai dari bangunan induk dan serambinya.

Tak hanya itu, Masjid ini memiliki empat tiang penyangga utama atau yang disebut saka guru, bangunan serambi masjid didesain dengan bentuk terbuka.

Atap masjid berbentuk limas yang ditopang dengan delapan tiang yang disebut dengan saka majapahit.

2. Masjid Ampel

Di kelilingi oleh bangunan berarsitektur Tiongkok dan Arab, masjid Ampel menjadi objek wisata religi yang menarik di Surabaya.

Masjid Ampel merupakan masjid tertua yang berada di Kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi saat bulan dan hari raya idul Fitri.

Masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421.

3. Masjid Saka Tunggal

Masih di daerah Jawa, Masjid Saka Tunggal merupakan masjid tertua yang berlokasi di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah yang wajib dikunjungi saat libur lebaran 2022.

Dibangun pada tahun 1288, informasi seputar masjid ini sudah tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan oleh pendirinya, Kyai Mustolih.

Berdasarkan namanya, Saka Tunggal, masjid ini dulunya hanya memiliki satu tiang penyangga bangunan saja.

Tak hanya libur idul Fitri, Masjid Saka Tunggal juga bisa jadi tujuan wisata religi ketika bulan Ramadhan.

Baca Juga: Happy Eid Mubarak! 30 Link Twibbon Idul Fitri 1443 H Cocok untuk Foto Bersama Keluarga

4. Masjid Wapauwe

Masjid Tua Wapauwe adalah masjid yang sangat bersejarah dan merupakan masjid tertua di Maluku.

Meskipun sudah berulang kali mengalami renovasi, namun masjid ini tetap mempertahankan bentuk aslinya.

Masjid ini didirikan pada tahun 1414 masehi oleh Perdana Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara).

Masjid yang umurnya susah mencapai tujuh abad ini masih berdiri dengan kokohnya, menjadi bukti sejarah Islam di Maluku pada masa lampau.

Tak hanya itu saja, mesjid ini menjadi bukti sekaligus saksi bisu sejarah penjajahan di Indonesia.

Sekitar 150 meter dari masjid ke arah utara, di tepi jalan raya terdapat sebuah gereja tua peninggalan Portugis dan Belanda yang telah hancur akibat konflik agama yang meletus di Ambon pada tahun 1999 lalu. 

Selain itu, 50 meter dari gereja ke utara, berdiri dengan kokoh sebuah benteng tua “New Amsterdam”.

5. Masjid Madekan Sampang

Memasuki halaman Masjid Madekan memang agak menyeramkan, terutama karena lokasinya yang berada di tengah kuburan serta dikelilingi oleh pohon-pohon besar. 

Namun terlepas dari itu, Masjid Madekan kerap didatangi oleh turis mancanegara untuk melihat dari dekat peninggalan sejarah yang sangat penting.

Masjid yang berada di Sampang, Madura ini kerap menjadi arena sumpah pocong (masyarakat Sampang dan sekitarnya menyebut “Sompa Madekan”) untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Meskipun belum diketahui secara pasti siapa dan kapan berdirinya Masjid Madekan, namun tidak dapat dipungkiri, masjid ini memang dibangun oleh raja yang berkuasa di Sampang. 

Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya sisa gapura yang masih berdiri kokoh di samping kiri masjid. 

Raja yang pernah berkuasa di Sampang antara lain: Lembupetang, Ario Langgar, cucu Lembupetang yang merupakan putra Raja Majapahit terakhir dari perkawinannya dengan seorang putri Campa (salah satu provinsi di Kamboja) dan kemudian belajar kepada Raden Rahmat (Sunan Ampel),

Cakradiningrat IV yang berasal-usul pada Ratu Ebu, putri Sunan Giri yang dinikahi Raden Praseno, bergelar Cakradiningrat I di Bangkalan

Cakraningrat I, Raden Ario Purbonegoro putra Cakraningrat H, Adipati Pamadekan, dan lain-lain.

Bukti lain yang memberikan petunjuk bahwa masjid ini didirikan oleh Raja Sampang adalah terdapatnya pesarean raja-raja di sekeliling masjid. 

Antara lain Pesarean Ario Langgar yang diduga kuat pembangun masjid. Kemudian, di belakang masjid terdapat bangunan (congkop, Madura) yang di dalamnya terdapat makam raja- raja.

Sedangkan, di samping kiri terdapat pula bangunan serupa yang di dalamnya disemayamkan Raden Baharuddin anak keturunan Ratu Ebu. Anak keturunannya yang lain adalah Moh. Noer mantan Gubernur Jawa Timur.

Demikianlah 5 masjid tertua di Indonesia yang cocok dikunjungi sebagai tempat wisata religi saat libur lebaran 2022.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini