3. Hindari Lemak Trans
Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi oleh proses yang disebut hidrogenasi.
Hal ini dilakukan untuk membuat lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil sebagai bahan. Banyak margarin dan shortening terbuat dari minyak terhidrogenasi parsial.
Lemak trans yang dihasilkan tidak sepenuhnya jenuh, tetapi padat pada suhu kamar. Inilah sebabnya mengapa perusahaan makanan telah menggunakan lemak trans dalam produk seperti olesan dan kue kering.
Mereka memberikan lebih banyak tekstur daripada minyak cair tak jenuh.
Sebuah studi tentang pola kesehatan global memperkirakan lemak trans mungkin bertanggung jawab atas 8% kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.
Studi lain memperkirakan undang-undang yang membatasi lemak trans di New York akan mengurangi kematian akibat penyakit jantung sebesar 4,5%.
Baca Juga: Jauh dari Penyakit Kolesterol Tinggi? Segera Lakukan 7 Cara Ampuh Berikut Ini
4. Makan Serat Larut
Serat larut adalah sekelompok senyawa berbeda pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh manusia.