Network
MANTRA PANDEGLANG - Dispepsia merupakan gangguan lambung yang sering dialami oleh masyarakat.
Penyebab dispepsia adalah tukak pada lapisan lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat-obatan yang mengiritasi lambung, dan stres.
Pada momen puasa ini, orang sering mengalami gangguan dispepsia. Dispepsia harus segera diobati agar puasa tidak terganggu.
Beberapa gejala dispepsia selama puasa termasuk mulas dan mulas, kembung, bersendawa, cepat kenyang, dan mual.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2022: 5 Penyebab Sariawan di Mulut, Kecemasan dan Stres Salah Satunya
Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Kamis, 14 April 2022, berikut 6 cara agar tidak mengalami dispepsia saat berpuasa.
1. Jangan lewatkan sahur dan tetap berbuka puasa tepat waktu
Perbanyak makanan yang bisa bertahan lama di perut seperti serat dan karbohidrat kompleks, seperti gandum, beras merah, atau serat biji-bijian lainnya.
Saat berbuka puasa, hindari makan sekaligus dalam satu porsi besar. Lebih baik makan porsi kecil tapi sering.
2. Makan lebih banyak serat, sayuran dan buah-buahan saat sahur dan buka puasa
Jenis makanan ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan memperlancar buang air besar.
3. Pertahankan hidrasi yang memadai
Minum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas sehari dengan aturan 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas saat malam hari. Kebiasaan ini bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2022: 7 Bahan Alami yang Dapat Meredakan dan Menyembuhkan Sariawan
4. Hindari makanan dan minuman tertentu saat sahur dan buka puasa
Sayuran yang banyak mengandung gas seperti sawi atau kol, makanan berlemak, minuman yang mengandung soda, kopi, jus buah yang asam, minuman beralkohol,
Susu full cream, kue, keju, makanan yang mengandung cuka, makanan pedas dan terlalu berbumbu (lada), coklat, dan gorengan, semuanya perlu dihindari.
5. Tidur dengan posisi dada lebih tinggi
Agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan, Anda juga bisa menerapkan posisi tidur yang baik.
Posisi tidur pasien dispepsia adalah ketika dada lebih tinggi dari perut. Anda bisa mengakalinya dengan meletakkan dua bantal di punggung.
6. Tidur tepat waktu
Tidur larut malam juga bisa membuat dispepsia kambuh. Ada baiknya, Anda menerapkan gaya hidup yang teratur. Apalagi di bulan puasa kamu harus bangun pagi untuk sahur.
Jauhkan gadget Anda dan matikan lampu kamar saat waktunya tidur, agar Anda bisa tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Itulah informasi seputar Tips Sehat Ramadhan 2022, 6 Cara Menghindari Dispepsia Saat Puasa. Semoga bermanfaat.***
