Benarkah Puasa Dapat Memicu Proses Detoksifikasi, Terutama di Bulan Ramadhan 2022? Ini Faktanya

- 31 Maret 2022, 11:00 WIB
Benarkah Puasa Dapat Memicu Proses Detoksifikasi, Terutama di Bulan Ramadhan 2022? Ini Faktanya
Benarkah Puasa Dapat Memicu Proses Detoksifikasi, Terutama di Bulan Ramadhan 2022? Ini Faktanya /OpenClipart-vectors/pixabay/

MANTRA PANDEGLANG - Dalam berbagai proses metabolisme yang terjadi pada tubuh saat puasa turut memicu proses pembuangan racun dari tubuh (detoksifikasi).

Sebab menurut sebuah penelitian dalam jurnal PLos One, hal ini akan berkaitan dengan peran enzim tertentu dalam hati Anda.

Adapun salah satu fungsi utama dari hati yakni membuang racun dari dalam tubuh.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW yang Terbukti Ampuh, Terutama di Bulan Ramadhan 2022 ini

Sehingga pembatasan asupan kalori saat berpuasa ternyata membantu mendorong fungsi ini.

Maka hasilnya, tubuh akan mampu membuang zat limbah dan racun dengan cara yang sehat.

Maka ini pula yang menjadi alasan mengapa intermittent fasting begitu populer, dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Kamis, 31 Maret 2022.

Kemudian selain bisa membantu menurunkan berat badan, metode diet ini juga dapat mendukung fungsi hati dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Meski begitu, namun perlu diingat bahwa tubuh manusia sebenarnya mampu membuang racun sendiri melalui sistem ekskresi.

Sebab sistem ini terdiri dari lima komponen utama, yaitu hati, ginjal, paru-paru, kulit, serta usus besar.

Meski detoksifikasi melalui puasa memang menyehatkan, tapi jangan melakukannya secara berlebihan.

Baca Juga: Resep Masakan Cumi Kecap Pedas yang Cocok Dijadikan Menu Sahur dan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 2022

Sebab anda juga perlu mendapatkan asupan zat gizi dan cairan dari makan sahur, tidur dengan cukup, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.

Adapun tips agar metabolisme tubuh tetap sehat saat puasa yakni harus mengontrol makanan untuk buka puasa dan sahur.

Sebab asupan zat gizi dan cairan memegang peranan penting saat puasa, karena metabolisme dan fungsi beberapa organ tubuh sedikit berubah selama periode ini.

Tak hanya itu, Anda juga tidak akan mendapatkan asupan makanan selama belasan jam.

Maka untuk mencegah pemecahan protein otot, makanan Anda perlu mengandung cukup energi, karbohidrat, dan lemak.

Maka asupan berbagai zat gizi ini tidak boleh kurang ataupun berlebihan karena akan mempengaruhi proses fisiologi puasa, begitu pula dengan asupan cairan.

Maka penuhi kebutuhan cairan Anda dengan minum air putih setidaknya delapan gelas sehari.

Baca Juga: Cara Membuat Puding Coklat Lapis⁣⁣⁣ yang Cocok Dijadikan Menu Takjil Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 2022

Sebab cairan yang cukup dapat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi serta membantu ginjal agar tidak bekerja secara berlebihan.

Sehingga dengan memahami metabolisme dan perubahan tubuh saat puasa Anda tentu mampu memenuhi kebutuhan tubuh dengan cara yang tepat. Selamat berpuasa sehat.***

Editor: Rina Karlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah