Hebat! Ini Daerah-Daerah di Indonesia yang Tidak Tersentuh COVID-19

- 23 Februari 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi daerah-daerah di Indonesia yang tidak tersentuh COVID-19
Ilustrasi daerah-daerah di Indonesia yang tidak tersentuh COVID-19 /Pixabay/ @panjiarista

MANTRA PANDEGLANG - Di Indonesia terdapat daerah-daerah dengan 0 kasus COVID-19. Padahal, seperti diketahui bahwa jumlah orang yang terjangkit COVID-19 di Indonesia tidaklah sedikit.

Indonesia pertama kali dikonfirmasi terjangkit virus COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020, tahun lalu. Hampir setahun terkena pandemi, banyak daerah di Indonesia yang warganya positif COVID-19.

Tidak tersentuh COVID-19 merupakan sesuatu yang menakjubkan untuk beberapa daerah di Indonesia. Pasalnya, banyak daerah diharuskan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga banyak merubah pola aktivitas sehari-hari. Segala hal sebisa mungkin harus dilakukan tanpa bersentuhan, bahkan tanpa pertemuan.

Baca Juga: Cara Cegah COVID-19: Konsumsi Makanan Berikut

Baca Juga: Penderita Hipertensi dan Diabetes Bisa Divaksin COVID-19, Simak Penjelasannya

Daerah di Indonesia dengan 0 kasus COVID-19 tersebut di antaranya adalah beberapa tempat di Provinsi Papua, Papua Barat, salah satu daerah di Bandung, dan Baduy.

4 Daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat

Dikutip mantrapandeglang.com dari Indonesia.go.id, 20 Februari 2021, Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, hingga kini setidaknya ada empat daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang belum ditemukan adanya warga terjangkit corona.

Daerah tersebut adalah Kabupaten Puncak Jaya, Dogiyai, dan Intan Jaya di Papua, serta Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Padahal di kedua provinsi itu saja, kasus terkonfirmasi COVID-19 sudah di atas 23 ribu orang.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Alexander Ginting menjelaskan alasannya. Nihil kasus di keempat daerah tadi merujuk pada laporan hasil pantauan puskesmas, rumah sakit, serta klinik swasta atau milik pemerintah.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 untuk Lansia Memiliki Efek Samping?

Penyebab:

1. Uji tes COVID-19 baru berupa tes cepat (rapid test), karena memang tes PCR hanya dilakukan di tingkat ibu kota provinsi. Lantaran kondisi geografisnya, yang berupa pegunungan, keempat kabupaten itu memiliki akses transportasi yang sangat terbatas;

2. Persebaran penduduk tidak merata pada luas total lebih dari 21 ribu kilometer persegi dan populasinya total tak lebih dari 340 ribu jiwa. Itu jelas berbeda dengan kawasan perkotaan dengan populasi lebih banyak dan mobilitas penduduknya tinggi.

Baca Juga: Daftar Stasiun Penyedia Layanan Pemeriksaan COVID-19: GeNose C19 dan Antigen, Beserta Tarifnya

Salah Satu Daerah di Bandung

Nol kasus corona selama 11 bulan juga terjadi pada Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tercatat, dari 13.474 warga penghuni 14 rukun warga (RW) dan 89 rukun tetangga (RT) ini, belum satu pun terkena COVID-19.

Sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang selalu zona hijau. Warga kami tidak ada terkonfirmasi COVID-19. Semua sehat," kata Lurah Kebon Jayanti Abdul Manaf.

Manaf mengatakan, nol kasus ini merupakan buah dari upaya seluruh warga dan kelurahan untuk mencegah COVID-19 masuk ke dalam wilayahnya.

Baca Juga: Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua untuk Pekerja Publik

Penyebab:

1. Sejak awal Maret tahun lalu, Lurah mengajak para tokoh agama, sesepuh, pengurus RT/RW, aparat berwajib bergerak cepat untuk mengantisipasi virus corona;

2. Membangun kesadaran warga akan bahaya SARS COV-2;

3. Aktivitas bagi-bagi masker rutin dilakukan;

4. Program Jumat Disifektan yaitu menyemprotkan disinfektan secara massal di 14 RW setiap Jumat.

Bersama perangkat kelurahan, Manaf berkeliling menggelar operasi yustisi untuk menyadarkan warga akan bahayanya corona. Bahkan setiap warga luar yang hendak masuk ke Kelurahan Kebon Jayanti wajib melapor ke RT setempat dan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19

Baduy

Kondisi mirip juga terjadi pada 11 ribu warga Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten. Sejak pandemi 11 bulan lalu, aparat kesehatan belum menemukan satu pun kasus warga suku yang berdiam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar itu mengidap virus mematikan corona. 

Penyebab:

1. Saat diumumkan status pandemi corona, kawasan di kaki Pegunungan Kendeng itu langsung ditutup untuk orang luar, termasuk turis;

2. Ritual adat penangkal virus digelar dan doa-doa agar dihindari dari COVID-19 turut dipanjatkan;

Baca Juga: Alasan Pasien Covid-19 Harus Bayar Biaya Perawatan, Simak Penjelasan Kemenkes

3. Warga disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun;

4. Tetua adat juga meminta warga mereka yang berada di luar kampung untuk segera kembali. Mereka diimbau untuk tidak bepergian ke kawasan Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bogor yang merupakan daerah penyebaran COVID-19;

5. Kawasan adat Baduy juga akan ditutup dari kunjungan orang luar sejak 13 Februari hingga 14 Mei 2021 karena adanya ritual Kawalu.

Baca Juga: Demi Atasi Pandemi Covid-19, Pemerintah Andalkan Ini

Itulah daerah-daerah di Indonesia dengan 0 kasus COVID-19. Saat ini menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang telah ditetapkan menjadi hal yang sangat penting untuk memutus rantai persebaran COVID-19 di Indonesia. ***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah