Waktu yang Diharamkan Untuk Laksanakan Sholat Dhuha Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW

28 April 2022, 18:00 WIB
Waktu yang Diharamkan Untuk Laksanakan Sholat Dhuha Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW /Pixabay

MANTRA PANDEGLANG - Berikut waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW.

Sholat dhuha hukumnya sunnah, tetapi sholat dhuha harus dilaksanakan pada waktu tepat dengan hati ikhlas. Karena agar sholat yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan dinilai sebagai pahala.

Rupanya terdapat waktu-waktu yang diharamkan untuk menjalankan sholat Dhuha. Jikalau mengerjakan sholat dhuha dalam waktu yang diharamkan maka sholat itu justru akan mendapatkan dosa.

Baca Juga: Dari Gosend hingga JNE, Jadwal Operasional Ekpedisi Pengiriman Barang yang Tetap Beroperasi Selama Libur Lebar

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber berikut ini waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat Dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW.

Ketika sesudah subuh hingga terbitnya matahari sekitar pukul 06.00-07.30 pagi.

Ketika memasuki dzuhur hingga tergelincirnya matahari atau pukul 11.30-12.15.

Kedua waktu tersebut diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan penentuan larangan dari Rasulullah Saw.

Hadis tentang Larangan Waktu Sholat Dhuha

Adapun hadist-hadist Rasulullah Saw. yang menunjukkan waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat dhuha, antara lain:

Dari Ibnu Abbas berkata: Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam. (HR. Bukhari)

Manfaat Membaca Surat Yasin 3 Kali, Memberi Kesejukan di Alam Kubur

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan sholat Dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: 

Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa sholat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

Sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari. (HR. Muslim)

Salah satu alasan mengapa kedua waktu di atas diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha adalah karena adanya setan yang mengikuti waktu-waktu itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda:

Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya.

 Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. 

 Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya. (HR. Nasa’i).***

 

 

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler