Network
MANTRA PANDEGLANG - Sembelit saat puasa merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dialami saat berpuasa, terutama di bulan Ramadhan.
Dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, sembelit dapat dicegah dan diringankan. Jika diperlukan, obat pencahar juga bisa digunakan untuk mengobatinya.
Sembelit saat puasa bisa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, perubahan jadwal makan, dan kurangnya konsumsi serat.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2022: 5 Penyebab Bau Mulut yang Harus di Hindari Saat Jalani Puasa
Selain itu, orang cenderung mengurangi aktivitas fisik selama bulan puasa. Ini juga meningkatkan risiko sembelit.
Keluhan sembelit biasanya diawali dengan susah buang air besar, feses yang keras, perasaan ada yang tersangkut di anus, dan perasaan penuh atau kembung di perut.
Agar puasa Anda tidak terganggu oleh keluhan sembelit, sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com pada Sabtu, 2 April 2022, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Penuhi kebutuhan cairan yang cukup
Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh selama puasa sangat penting untuk membantu mencegah dan meredakan sembelit, memperlancar pencernaan, serta mencegah dehidrasi.
Minum air putih minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas sehari. Agar porsi ini terpenuhi, Anda perlu mengatur jadwal minum, yaitu 2 gelas saat sahur dan 6 gelas saat berbuka hingga sahur.
2. Tingkatkan asupan serat
Makanlah makanan yang kaya serat, terutama saat sahur. Selain mencegah dan meredakan sembelit, asupan kaya serat bisa menangkal rasa lapar saat berpuasa.
Hal ini karena makanan berserat dicerna lebih lambat, sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Kebutuhan serat yang perlu dipenuhi per hari adalah 25-30 gram.
Asupan serat ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Apel, pisang, roti gandum, dan brokoli bisa menjadi pilihan menu untuk sahur atau buka puasa.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2022: 4 Manfaat Air Mineral Bagi Kesehatan dan Vitalitas Tubuh Saat Berpuasa
3. Olahraga ringan
Olahraga ringan dapat membantu mencegah dan meredakan sembelit, karena aktivitas fisik dapat merangsang usus untuk bergerak lebih aktif, sehingga lebih mudah untuk buang air besar.
Namun, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat yang menguras energi saat berpuasa.
Beberapa olahraga yang bisa menjadi pilihan adalah jalan kaki, yoga, atau latihan peregangan.
4. Mengatasi Sembelit dengan Obat Pencahar
Jika sembelit menyerang saat puasa dan tidak berhasil dengan cara-cara di atas, Anda bisa menggunakan obat pencahar atau laksatif untuk memperlancar buang air besar. Ada beberapa jenis obat pencahar, antara lain:
5. Mengonsumsi Bisacodyl
Bisacodyl mengobati sembelit dengan merangsang otot-otot usus besar untuk mengeluarkan kotoran.
Jika digunakan dengan benar, obat ini tidak menyebabkan gangguan atau kelemahan elektrolit, sehingga aman digunakan saat berpuasa.
Bisacodyl tersedia dalam produk bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2022: 5 Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa
6. Mengonsumsi Laktulosa
Cara kerja laktulosa dalam meredakan sembelit adalah dengan menarik cairan ke dalam usus, membuat tinja lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
Laktulosa juga tidak menyebabkan mulas atau kram perut. Jenis pencahar ini dapat dibeli tanpa resep dokter.
Itulah informasi mengenai 6 cara mencegah dan mengobati sembelit saat menjalankan puasa, semoga bermanfaat***
