1. Kurang berolahraga
Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi perkembangan masalah kesehatan kronis mulai dari penyakit jantung, obesitas, depresi demensia hingga kanker.
Banyak orang yang terlalu sibuk sehingga tidak bisa menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas fisik ini.
Hubungan antara ketidakaktifan dan penurunan mental serta tidak aktif secara fisik atau sedentary dapat mengubah bentuk neuron tertentu di otak.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat menguntungkan kita secara kognitif dan secara medis.
Mengapa demikian karena hal tersebut dapat meningkatkan zat kimia otak untuk meningkatkan memori dan kemampuan belajar pembelajaran dengan lebih baik.
2. Sering multitasking ponsel menjadi pisau bermata dua
Kita dapat menggunakannya sepanjang waktu baik untuk mendukung pekerjaan maupun pendidikan ataupun sebagai sarana hiburan.
Kondisi ini membuat banyak orang melakukan beberapa pekerjaan sekaligus atau yang sering disebut multitasking.