7 Bahaya Sering Minum Air Dingin untuk Kesehatan, Mulai dari Perut Buncit hingga Pembekuan Otak

- 6 Agustus 2021, 19:10 WIB
Ketahui sejumlah bahaya terlalu sering meminum air dingin, dapat membuat perut buncit hingga pembekuan pada otak
Ketahui sejumlah bahaya terlalu sering meminum air dingin, dapat membuat perut buncit hingga pembekuan pada otak /Pixabay

 

MANTRA PANDEGLANG - Inilah 7 bahaya sering minum air dingin atau es pada kesehatan tubuh.

Setelah beraktifitas seharian di bawah terik matahari memang sangat cocok jika minum air dingin.

Namun, tanpa disadari seringan minum air dingin ternyata dapat memicu beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh mulai dari perut buncit hingga pembekuan otak.

Baca Juga: Bantu Pemerintah Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Tanpa disadari, Rutin Mandi dengan Air Dingin di Pagi Hari Ternyata Bisa Hilangkan Stres Salah Satunya

Dikutip mantrapandeglang.com dari unggahan Facebook Info sehat dan informasi, berikut 7 bahaya sering minum air es yang perlu diketahui:

1. Membuat perut buncit

Pada saat proses penghangatan, air es juga akan dihangatkan oleh bantalan lemak-lemak yang ada di perut.

Bila minum air dingin sering dilakukan (bahkan menjadi kebiasaan) maka akan dibutuhkan bantalan lemak yang semakin banyak.

Bantalan lemak didapatkan dari asupan makanan yang kita makan sehari-hari yang akan tertimbun dalam perut. Bila tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup maka bantalan lemak akan semakin banyak. Perut kita akan semakin membuncit.

2. Tubuh jadi tak nyaman

Dalam konsep kedokteran, pencernaan adalah suatu proses yang membutuhkan panas. Untuk memperkuat proses pencernaan, dibutuhkan makanan hangat, makanan yang dimasak, atau minuman hangat.

Masuknya air es yang cenderung dingin akan memadamkan proses panas yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.

Dampaknya, bila kita minum air dingin/es, atau memakan bahan makanan apa pun yang lebih rendah daripada suhu tubuh dan suhu kamar, akan menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.

Baca Juga: Meski Menyegarkan, Ini Dampak Buruk Minum Air Dingin saat Buka Puasa

3. Mempersempit usus

Kebiasaan meminum air es/dingin akan menyebabkan dinding usus menyempit. Sehingga proses penghancuran dan penyerapan makanan dalam usus terganggu.

Suhu es akan bisa menyebabkan pembekuan partikel partikel makanan yang berminyak yang telah kita konsumsi.

Akan terjadi penumpukan lemak di bagian saluran usus sehingga terjadi penyempitan usus. Akibatnya akan memperlambat pencernaan dan mengganggu proses pencernaan secara luas akan terganggu.

4. Pembekuan otak

Pendinginan secara mendadak pada tubuh bisa menyebabkan fungsi fisiologis terganggu. Biasanya kita akan pusing atau migrain.

Studi tentang pembekuan otak dilakukan untuk melihat efek saat seseorang minum air es.

Pada penderita migrain dan sakit kepala, pembekuan otak berpeluang terjadi. Studi dari Harvard Medical School sebagaimana dikutip CBSnews mendapatkan kesimpulan bahwa otak sangat sensitif terhadap suhu, sehingga diperlukan obat-obat vasodilatasi agar darah hangat mengalir dalam jaringan untuk memastikan otak tetap dalam kondisi hangat.

Namun demikian, para dokter lebih menyarankan minum air pada suhu kamar akan jauh lebih baik daripada minum air es. Terutama kalau kita sehabis makan. Karena tubuh akan mengeluarkan energi ekstra untuk memanaskan air es dengan menggunakan suhu tubuh.

Baca Juga: Tak Hanya Obati Stres juga Baik Tingkatkan Kesehatan Jantung, Berikut Metode Pengobatan Air Dingin

5. Kehilangan nutrisi tubuh

Normalnya, temperatur tubuh manusia berada di kisaran 36 - 37 'C. Namun saat kita mengkonsumsi air yang terlalu dingin membuat tubuh harus menggunakan lebih banyak energi untuk mengatur dan membuat suhu tubuh normal kembali.

Padahal energi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk menyerap nutrisi dan mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Saat minum air es, energi yang sudah terkuras, tubuh tidak akan bisa menyerap nutrisi lagi secara maksimal.

6. Detak jantung jadi pelan

Masalah kesehatan akibat sering minum air es selanjutnya adalah bisa membuat detak jantung menjadi pelan daripada biasanya.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa minum air es bisa merangsang saraf vagus. Saraf ini sangat penting untuk mengontrol aktivitas tak sadar tubuh seperti detak jantung. Kinerja saraf ini akan terganggu saat minum air es, sehingga menyebabkan detak jantung menjadi lebih pelan.

7. Memicu radang tenggorokan

Minum air dingin yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan munculnya lendir pada lapisan kerongkongan. Hal ini tentu akan berdampak pada saluran tenggorokan yang akan lebih mudah dan rentan terkena infeksi dan radang.***

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x