Patokan waktu tersebut hanya standard ketika memasak daging dengan ketebalan satu sentimeter. Jika daging semakin tebal, maka waktu memasaknya bisa lebih lama.
Selain menggunakan ukuran waktu, anda juga bisa mengukurnya dengan jari tangan.
Teknik ini populer untuk mengukur tingkat kematangan steak daging sapi. Namun, anda bisa juga digunakan untuk mengukur tingkat kematangan daging kambing, seperti yang dijelaskan Wisnu Adiyatma, seorang Executive Sous Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa.
Caranya adalah dengan menempelkan ujung ibu jari dengan ujung masing-masing jari tangan. Kemudian raba bagian pangkal ibu jari.
Tingkat kepadatan pangkal ibu jari ketika disentuhkan ke masing-masing jari lain akan menunjukkan tingkat kematangan daging yang berbeda.
“Ujung ibu jari ketika ketemu sama ujung telunjuk, pangkal ibu jari itu ketika kita pegang dan kita kasih gentle pressure, kepadatannya itu sama dengan kepadatan ketika daging dalam kondisi rare atau masih agak mentah,” jelas Wisnu.
Lalu jika kamu memindahkannya ke jari tengah, pangkal ibu jari akan lebih padat dari sebelumnya. Itu menunjukkan tingkat kematangan yang medium.
Jika kamu menyentuhkan ujung ibu jari ke ujung jari manis, maka pangkal ibu jari akan jadi lebih padat lagi.
Kepadatan pangkal ibu jari akan mirip dengan kepadatan daging dengan tingkat kematangan medium well.