Network
MANTRA PANDEGLANG - Sebelumnya banyak orang yang takut konsumsi kacang karena bisa memicu beberapa penyakit, padahal hal itu cukup kurang tepat.
Ternyata jenis kacang ini sangat baik bagi penderita diabetes, bahkan konsumsi segenggam kacang setiap hari bisa lebih menyehatkan tubuh Anda.
Sebenarnya penderita diabetes sangat diperbolehkan mengonsumsi kacang namun, tetap dalam jumlah yang pas agar tidak menimbulkan gula darah yang berlebihan.
Baca Juga: Pastikan Anda Terdaftar di DTKS Sebelum Mendaftar KIP-Kuliah
Baca Juga: Cara Cairkan Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu Melalui Kantor Pos Mulai Januari 2021
Selain itu, kacang kaya akan protein, nutrisi penting seperti vitamin E, folat tiamin, mineral, seperti magnesium dan kalium, karotenoid, antioksi dan pitosterol.
American Diabetes Association menyebutkan bahwa kacang termasuk salah satu dari beberapa makanan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dikutip mantrapandeglang.com dari medicalnewstoday.com, pada Senin, 11 Januari 2021, berikut ini beberapa jenis Kacang yang sangat baik untuk obati diabetes:
1. Kacang Almond
Dalam sebuah studi dari 2011 menemukan bahwa memasukkan Kacang almond ke dalam program diet Anda khususnya bagi penderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu, secara positif dapat mempengaruhi gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu dalam sebuah studi yang lebih baru, dari 2017, bahwa efek mengkonsumsi almond setiap hari selama 24 minggu pada penderita diabetes tipe 2 para peneliti menemukan bahwa memasukkan almond ke dalam makanan membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kacang almond mengurangi kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) tubuh yang dapat menyumbat arteri.
Baca Juga: Ingin Rezeki Berlimpah, Rezeki Terdiri dari Dua Macam, Ini Penjelasannya
Mereka meningkatkan jumlah kolesterol high-density lipoprotein (HDL) yang dapat membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri.
Ternyata, inilah alasan mengapa kacang almond sangat baik untuk mengurangi risiko diabetes.
2. Kacang Kenari
Kacang kenari memiliki kadar kalori yang tinggi, dalam sebuah studi di BMJ Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa kacang kenari tidak berdampak besar pada berat atau komposisi tubuh.
Para peneliti melakukan uji coba kepada 112 peserta yang berisiko diabetes baik diet rendah kalori atau diet kaya kacang kenari selama 6 bulan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Gorengan Sebabkan Penyakit Mematikan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Hasil dari penelitiannya menemukan bahwa pola makan yang menyertakan kacang kenari mampu meningkatkan rasio HDL terhadap kolesterol LDL tanpa mempengaruhi komposisi tubuh secara negatif.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti yang menyelidiki hubungan antara konsumsi kenari dan risiko diabetes pada 34.121 orang.
Mereka menemukan bahwa orang yang makan kenari dalam 24 jam terakhir memiliki kemungkinan kecil menderita diabetes, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kacang kenari sama sekali.
3. Kacang Mete
Baca Juga: 7 Makanan Penjaga Jantung agar Tetap Sehat, Salah Satunya Kentang dan Alpukat
Kacang mete dapat membantu meningkatkan rasio HDL terhadap kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi pada tahun 2018, para peneliti memberi 300 peserta dengan diabetes tipe 2 baik diet yang diperkaya kacang mete atau diet diabetes yang khas.
Mereka yang mengonsumsi kacang mete memiliki tekanan darah lebih rendah dan kadar kolesterol HDL lebih tinggi setelah 12 minggu.
Kacang mete juga tidak berdampak negatif terhadap kadar glukosa darah atau berat badan.
4. Kacang Pistachio
Baca Juga: Alasan BSU Hanya untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Begini Penjelasan Kemnaker
Kacang pistachio yang padat energi, tetapi mengandung serat yang menyehatkan dan lemak bermanfaat.
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2015, para peneliti memberikan makanan yang diperkaya pistachio atau diet biasa kepada peserta dengan diabetes tipe 2 selama 4 minggu.
Mereka menemukan bahwa kacang pistachio memiliki rasio HDL terhadap kolesterol LDL secara signifikan lebih baik pada kelompok pistachio, dibandingkan dengan kelompok kacang yang digunakan pada diet biasa.
Baca Juga: Kuliah Gratis dan Bantuan Biaya Hidup Rp700 Ribu per Bulan dengan KIP Kuliah
Mereka yang menjalani diet pistachio juga memiliki kadar trigliserida yang lebih rendah dan menunjukkan kesehatan jantung yang lebih baik.
5. Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan sumber protein dan serat yang baik, mereka dapat membantu menurunkan berat badan dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Satu studi tahun 2013 melihat efek kacang tanah pada diet wanita dengan obesitas yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Nino Rebut Andin dari Al? Link Live Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 11 Januari 2021
Para peneliti menemukan bahwa dengan menambahkan kacang ke sereal membantu mengontrol kadar gula darah dan nafsu makan pada partisipan. Ini dapat membantu menurunkan berat badan yang berdampak signifikan pada risiko diabetes.***
