Apakah Masih Ada Kebebasan Berekspresi di Negeri Ini? Ini 4 Rekomendasi Buku untuk Jawab Pertanyaan Anda

- 30 Juni 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi Buku/Apakah Masih Ada Kebebasan Berekspresi di Negeri Ini? Ini 4 Rekomendasi Buku untuk Jawab Pertanyaan Anda
Ilustrasi Buku/Apakah Masih Ada Kebebasan Berekspresi di Negeri Ini? Ini 4 Rekomendasi Buku untuk Jawab Pertanyaan Anda /pixabay

Walaupun ‘people power’ di negeri tetangga Filipina lebih dahsyat gaungnya, namun Gerakan mahasiswa di Indonesia tidak kalah taktis dengan strategis mengepung gedung DPR RI berhari-hari.

Dan ini dianggap merupakan representasi dari ‘moral force’ yang menyuarakan ‘suara rakyat’ berupa tuntutan agar rezim yang berkuasa turun dari singgasana kekuasaan.

Tuntutan inilah yang menyebabkan lengsernya penguasa Orde baru Presiden soeharto secara elegan melalui testimony ala “Surat perintah 11 maret”.

Baca Juga: Akhirnya Gintama Final Movie Akan Memanjakan Penggemar di Amerika Utara

Baca Juga: Kurs Dollar Hari Ini, Rabu 30 Juni 2021 : Kurs Beli, Kurs Jual, Kurs Tengah Serta Informasi Kurs Transaksi BI

2. Patriotisme Negara, Dan Anarkisme

Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.

Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa Inggris.Pengorbanan tersebut bisa berupa harta benda maupun jiwa raga.

anarkisme adalah istilah yang ambigu, sama seperti anarkisme itu sendiri.

Para ahli kesulitan untuk mendefinisikan apa yang dimaksud anarkisme dan sejarahnya.

Ada berbagai pandangan tentang hal ini, mulai dari anarkisme menjadi gerakan yang jelas pada abad ke-19 dan ke-20, sementara lainnya mengidentifikasikan sifat-sifat anarkis jauh sebelum peradaban pertama ada.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah