Serta ahli fikih mazhab Syafi’i, Imam Al-Khathib Al-Syirbini, mengatakan:
(وَ) يُعَزَّى (الْكَافِرُ) الْمُحْتَرَمُ جَوَازًا إلَّا إنْ رُجِيَ إسْلَامُهُ فَنَدْبًا
Ayat diatas menerangkan bahwa, non-Muslim yang tidak memusuhi Muslim boleh ditakziahi, kecuali jika bisa diharapkan ia masuk Islam, maka hukumnya sunnah (Mughnil Muhtaj Ila Ma’rifati Alfazhil Minhaj, jilid 2, hlm. 42).
Demikianlah penjelasan dari Ustadz Kaula Fahmi tentang hukum takziah kepada tetangga Non-Muslim yang meninggal dunia.***