Jangan Sampai Puasa Tidak Diterima! 5 Hal yang Membatalkan Puasa serta Tips Terjaga dari Batalnya Puasa

- 15 April 2021, 17:45 WIB
Ini 10 metode yang tepat untuk dilakukan para orang tua ketika mengajari anak-anak berpuasa sejak dini.*
Ini 10 metode yang tepat untuk dilakukan para orang tua ketika mengajari anak-anak berpuasa sejak dini.* /Pixabay.com/Saifulmulia


MANTRA PANDEGLANG - Puasa menurut istilah adalah menahan diri dari untuk makan dan minum serta segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat beribadah karena Allah.

Puasa di bulan Ramadan adalah wajib hukumnya untuk umat Islam yang mukallaf. Sementara itu yang membatalkan puasa bukan hanya makan dan minum saja. Akan tetapi ada kewajiban puasa untuk umat Islam yang tercantum dalam Surah al-Baqarah:183, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ibadah Puasa masuk diantara lima rukun Islam. Dalam hadis riwayat muslim, disebutkan dari Abdullah, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, mengerjakan haji, dan berpuasa pada bulan Ramadan.”

Baca Juga: 4 Resep Menu Buka Puasa Ramadhan, Mudah dan Sehat

Baca Juga: Contoh Teks Materi Kultum Ramadhan 2021, Puasa dalam Perspektif Islam

Hal-hal yang membatalkan Ibadah Puasa dilansir mantrapandeglang.com dari Dalam Islam pada 15 April 2021.

Dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan, tentunya bisa batal jika puasa tersebut melanggar atau melaksanakan hal-hal yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Untuk itu, berikut hal-hal yang membatalkan puasa :

1. Makan dan Minum
Makan dan minum adalah hal yang membatalkan puasa. Puasa sendiri berarti menahan hawa nafsu, menahan sebagian dorongan dalam diri. Makan dan minum adalah salah satu kebutuhan, yang bisa jadi berlebihan jika hawa nafsu mendominasi. Sebetulnya, menahan makan dan minum dari mulai subuh hingga magrib bukanlah sesuatu yang sulit.

Makan dan Minum adalah hawa nafsu yang juga perlu dikendalikan. Bisa kita lihat bagaimana orang-orang yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu terhadap makan dan minum. Mereka akan mendapatkan banyak penyakit, kegemukan, atau menjadi malas karena mengantuk.

Untuk itu jika ada yang melanggar puasa dengan makan dan minum, tujuan berpuasa sudah tidak tercapai. Maka puasanya batal dan harus menggantinya di hari lain di luar bulan ramadhan (karena wajib). Untuk itu muslim yang batal harus niat puasa ganti ramadhan, agar segera setelah ramadhan bisa menggantinya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x