Network
MANTRA PANDEGLANG - Sahur sebagian dari sunah Rasulullah dan salah satu ibadah yang dominan di bulan puasa ramadhan. Selain merupakan bagian dari ibadah, sahur juga akan membantu bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum apa pun.
Sahur di bulan puasa ramadhan tentu anjuran Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan bahwa Rasul bersabda, “Bersahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR Bukhari Muslim).
Baginda Rasulullah SAW merupakan panutan bagi umat muslim. Setiap kalamnya, perbuatannya, dan gerak-geriknya hingga santap sahur di bulan ramadhan patut di contoh. Sehingga, mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi umat muslim yang mengikutinya.
Baca Juga: Berikut Lafadz Niat dan Tata Cara Sholat Subuh Berjamaah Beserta Arti dan Keutamaannya
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Inilah 10 Pintu Masuknya Setan Melalui Hati Manusia Menurut Islam
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Kamis, 15 April 2021. Hadist di atas menunjukkan bahwa seseorang yang berpuasa diperintahkan untuk bersahur, karena di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak serta keberkahan yang agung baik di dunia maupun di akhirat.
Tapi tidak jarang umat muslim merasa kelaparan di siang hari meski sudah makan banyak saat sahur. Jika Anda salah satunya, mungkin sahur yang Anda lakukan salah atau tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Pertanyaannya, bagaimana sahur seperti Rasulullah SAW itu? Berikut penjelasannya:
1. Tidak boleh melewatkan sahur
Sarapan bahkan di saat matahari belum bangun memang tidak selalu mudah untuk dilakukan. Saking ngantuknya, tidak jarang Anda melewatkan sahur yang berharga hanya agar bisa tidur lebih lama. Padahal, sahur adalah hal yang penting.
