Beragam Cara Allah Mengabulkan Doa HambaNya Menurut Syekh Ibrahim Baijuri

11 Agustus 2021, 06:50 WIB
Ketahui berbagai macam cara Allah SWT mengabulkan doa para hambanya menurut penjelasan Syekh Ibrahim Baijuri /Pexels.com/RODNAE Productions

MANTRA PANDEGLANG – Setiap manusia dianjurkan untuk berdoa kepada Allah sebab Allah sendiri telah berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya.

Hanya saja, banyak manusia yang putus asa ketika Allah tidak kunjung mengabulkan doa yang dipinta.

Untuk itu, dalam artikel ini kami telah memaparkan terkait beragam cara Allah dalam mengabulkan doa hamba-Nya menurut Syekh Ibrahim Baijuri.

Baca Juga: Bantu Pemerintah Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Buya Yahya: Hukum Mencium Suami Istri yang Sudah Meninggal Dunia

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186, Allah telah berfirman agar seorang hamba melakukan doa kepada-Nya:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Artinya, "Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'"

Atau di dalam Surat Ghafir ayat 60, Allah juga berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya, "Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan permohonanmu.'"

Akan tetapi, yang perlu diingat adalah Allah memiliki cara tersendiri dalam mengabulkan apa-apa yang dipinta oleh Hamba-Nya.

Sebagaimana keterangan Syekh Ibrahim Baijuri berikut:

واعلم أن الإجابة تتنوع

Artinya, “Ketahuilah, pengabulan doa manusia (ijabatud du‘a) diwujudkan dalam berbagai bentuk,”

Baca Juga: Bulan Dzulhijjah: Disunnahkan Puasa Arafah, Berikut Hukum, Jadwal, dan Bacaan Niatnya

Berikut ini adalah beberapa cara Allah dalam mengabulkan doa hamba-Nya

1. Terkadang Allah mengabulkan doa seorang hamba sesuai dengan yang dipinta, baik permohonan dan waktunya

2. Kadangpula, Allah mengabulkan doa seseorang sesuai dengan harapan dan permohonan, tetapi waktunya ditunda dengan hikmah yang terkandung di dalamnya.

3. Akan tetapi, tak jarang Allah mengabulkan doa hamba-Nya dalam bentuk yang berbeda dari apa yang dimohonkan. Hal ini disebabkan karena Allah lebih tahu mana yang baik untuk manusia tersebut.

Dilansir mantrapandeglang.com dari nu.or.id Syekh Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam juga berkata senada dengan Syekh Ibrahim Baijuri.

Baca Juga: Hukum Membayar Fidyah Utang Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan dan Cara menghitungnya

Syekh Ibnu Athaillah berpesan agar seorang hamba tidak berputus asa dari rahmat Allah ketika doa yang dimohonkan tidak terkabul sesuai keinginan.

لا يكُنْ تَأخُّرُ أَمَد العَطاء مَعَ الإلْحاح في الدّعَاءِ موجبَاً ليأسِك فهو ضَمِنَ لَكَ الإجابَةَ فيما يختارُهُ لكَ لا فيما تختاره لنَفْسكَ وفي الوقْتِ الذي يريدُ لا في الوقْت الذي تُريدُ

Artinya, "Jangan sampai penundaan pengabulan doa yang disertai dengan keseriusan doa membuatmu putus asa. Allah telah menjamin ijabah-Nya pada sesuatu yang Dia pilihkan untukmu, bukan pada apa yang kaupilihkan untuk dirimu, dan pada waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang kauinginkan."

Demikian beragam cara Allah dalam mengabulkan doa hamba-Nya menurut Syekh Ibrahim Baijuri.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler