Network
MANTRA PANDEGLANG - Alpukat merupakan satu dari banyaknya buah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Di Indonesia sendiri alpukat mempunyai berbagai jenis yang bervariasi, mulai dari alpukat wina, miki, mentega hingga alpukat tanpa biji.
Karena memiliki rasa yang khas dan nikmat alpukat menjadi salah satu buah yang sering dijadikan jus atau bahan campuran minuman dan hidangan lainnya.
Baca Juga: Terbukti, ini 5 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan
Dilansir mantrapandeglang.com dari Healthline pada Kamis, 17 Juni 2021, berikut kandungan yang terdapat dalam buah alpukat.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang paling melimpah dalam satu porsi (3,5 ons) Alpukat:
• Vitamin K
• Folat
• Vitamin C
• Kalium
• Vitamin B5
• Vitamin B6
• Vitamin E
Kandungan lainnya yang terdapat dalam buah Alpukat diantaranya adalah magnesium, mangan, zat besi, zink, fosfor dan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niasin).
Baca Juga: Link Baca Komik Manhwa Solo Leveling Chapter 156 Sub Indo: Jadwal Rilis Terbaru, Lengkap Sinopsis
Meskipun mengandung 9 gram karbohidrat, 7 di antaranya adalah serat, jadi hanya ada 2 karbohidrat bersih, menjadikannya makanan nabati ramah rendah karbohidrat .
Faktanya, 77% kalori di dalam buah Alpukat berasal dari lemak, menjadikannya salah satu makanan nabati paling berlemak yang pernah ada.
Tapi buah ini tidak hanya mengandung lemak. Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat - asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun dan diyakini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatannya.
Alpukat tidak mengandung kolesterol atau natrium dan rendah lemak jenuh.
Delapan studi telah meneliti efek alpukat pada beberapa faktor risiko ini.
Baca Juga: Azriel Berikan Kado Ulang Tahun Branded pada Sarah Manzel, Ashanty: Anakku tuh Pada Bucin Guys!
Studi ini menunjukkan bahwa alpukat dapat:
• Menurunkan kadar kolesterol total secara signifikan.
• Menurunkan trigliserida darah hingga 20%.
• Menurunkan kolesterol LDL hingga 22%.
• Meningkatkan HDL (kolesterol baik) hingga 11%.
Salah satu penelitian menemukan bahwa memasukkan alpukat dalam diet vegetarian rendah lemak secara signifikan meningkatkan profil kolesterol.
Meskipun hasilnya mengesankan, penting untuk dicatat bahwa semua penelitian pada manusia dalam lingkup kecil dan jangka pendek, termasuk hanya 13-37 orang dengan durasi 1-4 minggu.***
