Network
MANTRA PANDEGLANG - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), merupakan sebuah penyakit pencernaan dimana asam lambung atau cairan empedu naik kembali ke esofagus (kerongkongan).
Penderita GERD biasanya akan merasakan keluhan dada yang panas seperti terbakar atau heartburn.
Penyakit asam lambung atau GERD ini dapat terjadi karena beberapa faktor, mulai dari gaya hidup hingga faktor risiko lainnya.
Baca Juga: Azriel Berikan Kado Ulang Tahun Branded pada Sarah Manzel, Ashanty: Anakku tuh Pada Bucin Guys!
Dilansir mantrapandeglang.com dari Healthline pada Kamis, 17 Juni 2021, berikut gejala, penyebab, faktor risiko dan cara mengatasinya.
Refluks asam terjadi ketika isi dari perut Anda naik ke kerongkongan Anda. Ini juga disebut regurgitasi asam atau refluks gastroesofageal.
Jika Anda memiliki gejala refluks asam lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD) .
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), GERD mempengaruhi sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat. Jika tidak diobati, terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca Juga: Menteri Sosial Gandeng Seluruh Instansi, BUMN Salah Satunya
