MANTRA PANDEGLANG - Beberapa penderita darah tinggi mungkin akan membutuhkan bantuan obat darah tinggi untuk mengatasi darah tinggi.
Hal itu dikarenakan, darah tinggi atau hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke yang bisa berujung pada kematian.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh Anda adalah dengan mengonsumsi obat herbal tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 2 Jam Lagi, Akses Link Streaming EURO 2020 Wales vs Turki di RCTI dan Mola TV
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Rabu 16 Juni 2021, berikut 6 Rempah Dapur untuk menurunkan darah tinggi.
Bawang putih
Bawang putih umumnya digunakan sebagai salah satu rempah yang wajib ada di setiap masakan. Namun ternyata, bawang putih juga bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik. Penurunan tekanan darah ini umumnya terjadi pada seseorang dengan jenis hipertensi esensial atau primer.
Senyawa allicin dalam bawang putih diyakini sebagai kandungan yang berperan dalam penurunan tekanan darah tersebut. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah pun menurun. Selain itu, bawang putih juga diketahui dapat menurunkan kolesterol, yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi.
Akan tetapi, bawang putih sebagai obat bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat antikoagulan. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan bawang putih sebagai obat alami atau herbal untuk hipertensi.
Untuk dijadikan obat, bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau dijadikan dalam bentuk ekstrak cair, minyak, atau bubuk. Namun, Anda pun bisa memasukkan bawang putih pada masakan Anda.
Baca Juga: Kantongi SKLO, Indosat Ooredoo Siap Luncurkan Jaringan 5G
Seledri
Bahan alami lain yang dapat Anda jadikan sebagai obat herbal untuk tekanan darah tinggi adalah seledri. Tanaman hijau ini mengandung zat kimia alami yang disebut dengan phthalide.
Phthalide dapat membantu mengendurkan jaringan-jaringan yang terdapat di dinding pembuluh arteri, sehingga tekanan darah Anda dapat menurun. Selain itu, kandungan magnesium dan kalium di dalam seledri juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
Oleh karena itu, mulailah tambahkan seledri dalam menu harian Anda sebagai obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami. Anda bisa membuatnya menjadi jus lalu ditambahkan dengan madu agar lebih nikmat atau ditambahkan dengan cuka yang diyakini dapat meredakan pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu yang terkait dengan gejala hipertensi
Jahe
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga termasuk dalam obat herbal yang sering digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami. Penelitian yang dilakukan pada hewan membuktikan bahwa jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
Zat aktif dalam jahe, yaitu saponin, flavonoid, amine, alkaloid, dan terpenoid, terbukti dapat meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, pada tikus. Meski demikian, penelitan mengenai efek jahe pada tekanan darah manusia masih belum begitu banyak dan umumnya masih menggunakan dosis yang rendah. Hasil dari penelitiannya pun belum begitu meyakinkan.
Baca Juga: Tips Manjakan Istri agar Selalu Bahagia, Berikan Pujian Salah Satunya
Akar kucing
Pernah dengar tanaman bernama akar kucing atau cakar kucing? Tanaman ini sering kali digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya obat alami penurun darah tinggi.
Akar kucing sebagai obat darah tinggi alami dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat kalsium di dalam sel-sel tubuh Anda. Anda bisa menemukan obat darah tinggi alami ini dalam bentuk suplemen di apotek
Basil
Selain bermanfaat sebagai bumbu penyedap masakan, daun basil juga merupakan obat herbal yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan Anda, termasuk tekanan darah tinggi .
Bumbu dapur ini bekerja menyerupai obat calcium-channel blocker, yaitu salah satu jenis obat hipertensi yang sering kali diresepkan dokter. Pasalnya, ekstrak dari daun basil mengandung eugenol, yaitu zat kimia yang dapat memblokir reaksi kalsium yang bisa menyempitkan pembuluh darah.
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, ini Manfaat dan Bahaya Kafein dalam Kopi
Kapulaga