Jarang Diketahui Orang, ini Manfaat dan Bahaya Kafein dalam Kopi

- 16 Juni 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi resep kopi kunyit ala dr. Zaidul Akbar.
Ilustrasi resep kopi kunyit ala dr. Zaidul Akbar. /mantrapandeglang.com/Unsplash.com/Paulo Evangelista

MANTRA PANDEGLANG - Kopi merupakan jenis minuman yang mengandung kafein yang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat Kafein pada kopi adalah mampu menahan rasa kantuk, kafein pada kopi akan membuat anda terjaga.

Selanjutnya, kafein akan merangsang kesadaran kita agar rasa kantuk yang kita alami bisa tertunda.

Baca Juga: Rencanakan Rilis 'BLACKPINK The Movie', BLINK Harus Tahu!

"Kami menemukan bahwa kurang tidur mengganggu kinerja pada kedua jenis tugas dan kafein membantu orang berhasil menyelesaikan tugasnya lebih mudah," kata Kimberly Fenn, PhD, seorang profesor di departemen psikologi di Michigan State University, dalam siaran pers.

Sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari Healthline pada hari Rabu, 16 Juni 2021, berikut manfaat dan bahaya kafein pada kopi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, & Cognition, sekelompok peserta yang mengalami kurang tidur malam diminta untuk menyelesaikan tes waktu reaksi serta tes "menjaga tempat" yang lebih kompleks yang mengharuskan penyelesaian serangkaian tugas dalam urutan tertentu tanpa melewatkan atau mengulangi langkah apa pun.

Para peneliti mencatat bahwa kafein memang membantu dalam beberapa hal.

Fenn mengatakan kepada Healthline bahwa ada kesimpulan sederhana dari penelitian ini.

"Kafein mungkin dapat membantu Anda tetap terjaga dan menyelesaikan tugas, tetapi tidak membantu mencegah kesalahan," katanya.

Baca Juga: 9 Cara Tenangkan Hati dan Pikiran yang Gelisah Menurut Islam, Baca Al-Qur'an Salah Satunya

“Kami tertarik dengan kesalahan prosedural karena bisa sangat berbahaya. Misalnya, banyak profesional medis, seperti ahli bedah, perlu bekerja berjam-jam sepanjang malam.”

Selain dari sisi manfaatnya, kafein juga memiliki efek yang bahaya yaitu merusak pola tidur.

Temuan menghasilka teori bahwa kurang tidur dapat merusak apa yang disebut sebagai "perhatian waspada,"

mengikis kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas kognitif yang membutuhkan perhatian. Pentingnya bagi para pekerja untuk memprioritaskan tidur, kata Fenn.

“Pentingnya tidur yang cukup sangat relevan bagi individu yang sering harus bekerja berjam-jam, seperti dokter dan pengemudi truk. Keseimbangan kehidupan kerja yang stabil dapat menciptakan hasil yang lebih baik dan lebih aman. Pahami kebutuhan tubuh Anda dan cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin, bila diperlukan.”***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Sumber: Healthline


Tags

Terkait

Terkini

x