Network
MANTRA PANDEGLANG - Kelebihan diet menjadi hal yang lebih sering diperhatikan dari berbagai jenis diet yang ada. Padahal jenis-jenis diet yang terkenal juga memilki kekurangan.
Kekurangan diet diabaikan karena fokus untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan. Tanpa disadari kekurangan diet tersebut bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Jenis diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan ada banyak. Tiga jenis diet yang populer diantaranya adalah intermittent fasting, diet vegan, dan diet rendah karbo.
Baca Juga: Bagi Anda yang Diet, Kegiatan Sederhana Ini Bantu Turunkan Kalori
Baca Juga: 6 Kebiasaan Remeh Sehari-hari yang Gagalkan Diet
Ketahui kelebihan dan kekurangan diet-diet tersebut agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Diet Intermittent Fasting
Diet ini fokus pada jam makan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus diukur berdasarkan waktu. Seseorang bebas makan apapun dengan jumlah yang wajar selama dilakukan pada jam-jam tertentu. Diet ini banyak dilakukan oleh orang-orang. Mereka merasa mengatur jam makan sudah cukup untuk mengatur proses penyerapan nutrisi makanan ke dalam tubuh. Misalnya 8 jam adalah waktu bebas untuk makan, sedangkan 16 jam sisanya tidak boleh makan. Hanya diperkenankan minum minuman yang tidak mengandung kalori.
Kelebihan:
Diet intermittent fasting sangat ampuh untuk menurunkan berat badan karena jumlah waktu makan jauh lebih sedikit daripada waktu tidak boleh makan.
Kekurangan:
Diet ini memiliki kekurangan, yaitu tidak baik dilakukan oleh orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya saja orang yang menyusui, memiliki masalah degan kadar gula darah, dan orang yang sedang hamil.
Baca Juga: Dapat Bantu Proses Diet, Inilah 5 Manfaat Bunga Rosella
Baca Juga: 5 Kesalahan Harus Dihindari yang Mencegah Anda Menurunkan Berat Badan ketika Ikuti Diet Ketogenik
Diet Vegan
Diet vegan adalah diet yang dilakukan dengan menghindari makanan yang bersumber dari hewani. Orang yang diet vegan sebisa mungkin harus mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
Kelebihan:
Diet vegan efektif digunakan untuk menurunkan berat badan karena makanan yang tinggi serat bagus untuk pencernaan. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah juga akan mengurangi resiko penyakit berbahaya, seperti jantung dan kanker.
Kekurangan:
Ada nutrisi tertentu yang tidak bisa dipenuhi oleh gaya diet vegan, seperti zat besi, vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3. Hal tersebut menyebabkan diet ini tidak cocok dilakukan oleh orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Kebutuhan dalam tubuh harus seimbang baik yang berasal dari nabati maupun hewani.
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Naga yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Bantu Anda Diet
Diet Rendah Karbohidrat
Seperti namanya, orang yang menjalankan diet ini akan membatasi konsumsi karbohidrat. Mereka sebisa mungkin harus sedikit mengonsumsi bahan makanan yang mengandung karbihidrat. Biasanya jumlah konsumsi karbohidrat dalam sehari menjadi 20 hingga 150 gram.
Kelebihan:
Diet rendah karbohidrat efektif dilakukan oleh yang memiliki banyak kelebihan berat badan, seperti obesitas. Mengurangi jumlah karbohidrat adalah hal yang berperan penting dalam setiap usaha penurunan berat badan.
Kekurangan:
Tidak semua orang bisa cocok dengan diet seperti ini. Orang yang diet rendah karbohidrat bisa mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL jahat. Selain itu, bisa membuat pelakunya menderita ketoasidosis non-diabetik. Hal tersebut terjadi penumpukan asam dalam darah.
Baca Juga: Makanan Vitamin D yang Perlu Ditambahkan ke Dalam Diet Anda untuk Tingkatkan Kekebalan
Itulah tiga jenis diet yang populer dilakukan. Pilihlah diet yang paling cocok dengan tubuh dan kebutuhan. Mengonsumsi makanan bergizi, tinggi serat, dan menjalankan olahraga teratur sangat dianjurkan untuk mendapatkan berat badan ideal. ***
