Dalam Upaya Perangi Pandemi Presiden AS Biden Hidupkan Kembali Dukungan untuk WHO

- 22 Januari 2021, 14:30 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Potret Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /Instagram.com/@potus/

Baca Juga: Tanggapan Warganet pada Postingan Pertama Seolhyun Sejak Skandal Intimidasi AOA Tahun Lalu

Fauci mengatakan pemerintahan Biden akan melanjutkan "keterlibatan reguler" dengan WHO dan akan "memenuhi kewajiban keuangannya kepada organisasi."

Kepala WHO dan yang lainnya melompat untuk menyambut pengumuman AS.

“Ini hari yang baik untuk WHO dan hari yang baik untuk kesehatan global,” kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Peran Amerika Serikat, perannya, peran global sangat, sangat penting."

Kedua pria itu mengisyaratkan hubungan yang hangat di antara mereka, dengan Fauci menyebut Tedros sebagai "teman tersayang" dan Tedros menyebut Fauci sebagai "saudaraku Tony."

Gedung Putih mengatakan Kamis malam bahwa Wakil Presiden Kamala Harris telah membahas banyak tema yang sama seperti yang diangkat Fauci dalam panggilan telepon dengan Tedros.

Namun dia menekankan perlunya meningkatkan respons global terhadap COVID-19, "mengurangi dampak sekundernya, termasuk pada wanita dan anak perempuan," dan bekerja untuk "mencegah wabah berikutnya menjadi epidemi atau pandemi," kata Gedung Putih di sebuah pernyataan.

"Selain itu, wakil presiden menekankan pentingnya membuat Amerika lebih aman melalui kerja sama global," tambahnya, menyoroti nada baru dari Washington.

John Nkengasong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, menyebut komitmen yang diperbarui itu "berita besar" dalam email. “Dunia selalu menjadi tempat yang lebih baik ketika AS memainkan peran kepemimpinan dalam memecahkan masalah kesehatan global termasuk memerangi HIV / AIDS, malaria, polio, dan penyakit lainnya,” katanya.

Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke menulis di Facebook: “Ini akan berdampak besar pada kemampuan dunia untuk melawan pandemi. Sangat menentukan bahwa Amerika Serikat terlibat sebagai kekuatan pendorong dan bukan negara yang mencari jalan keluar ketika bencana global berkecamuk."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ArabNews


Tags

Terkait

Terkini

x