Twitter Kunci Akun Kedutaan Besar AS di China Atas Tweet Terkait Xinjiang

- 21 Januari 2021, 18:30 WIB
Twitter mengunci akun kedutaan besar Amerika Serikat di China.*
Twitter mengunci akun kedutaan besar Amerika Serikat di China.* /Twitter/.*/Twitter


MANTRA PANDEGLANG - Twitter telah mengunci akun kedutaan besar AS di China karena tweet yang membela kebijakan China di wilayah Xinjiang, yang menurut platform media sosial AS melanggar kebijakan perusahaan terhadap "dehumanisasi".

Akun Kedutaan Besar China, @ChineseEmbinUS, memposting tweet bulan ini yang mengatakan bahwa wanita Uighur bukan lagi "mesin pembuat bayi", mengutip sebuah penelitian yang dilaporkan oleh surat kabar China Daily yang didukung pemerintah.

Tweet tersebut dihapus oleh Twitter dan diganti dengan label yang menyatakan bahwa itu tidak lagi tersedia. Meskipun Twitter menyembunyikan tweet yang melanggar kebijakannya, pemilik akun harus menghapus postingan tersebut secara manual. Akun kedutaan besar China belum memposting tweet baru sejak 9 Januari.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Inilah 11 Manfaat Teh Delima bagi Kesehatan

Baca Juga: Lirik Lagu Stand by Me Doraemon 2 'Niji' Masaki Suda Beserta Artinya

Dilansir dari CNA penangguhan akun kedutaan Twitter dilakukan sehari setelah pemerintahan Trump, pada jam-jam terakhirnya, menuduh China melakukan genosida di Xinjiang, sebuah temuan yang didukung oleh pemerintahan Biden yang baru.

Pemerintah Biden tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tindakan Twitter tersebut.

"Kami telah mengambil tindakan pada Tweet yang Anda rujuk karena melanggar kebijakan kami terhadap dehumanisasi, yang menyatakan: Kami melarang dehumanisasi sekelompok orang berdasarkan agama, kasta, usia, kecacatan, penyakit serius, asal negara, ras, atau etnis, "kata juru bicara Twitter, Kamis.

Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email. Twitter diblokir di China tetapi menjadi platform yang semakin disukai oleh diplomat China dan media pemerintah.

Baca Juga: Ilmuwan Thailand Kembangkan Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri di Tengah Gelombang Kedua

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x