Presiden Rouhani Sebut Bola Ada di Pengadilan AS Terkait Atas Sengketa Nuklir Iran

- 20 Januari 2021, 16:30 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Presiden Iran, Hassan Rouhani. /IRNA


MANTRA PANDEGLANG - Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak Presiden terpilih AS Joe Biden pada Rabu untuk kembali ke kesepakatan nuklir 2015 dan mencabut sanksi yang melumpuhkan terhadap Republik Islam.

Biden, yang menjabat pada hari Rabu, mengatakan Amerika Serikat akan bergabung kembali dengan pakta yang mencakup pembatasan kerja nuklir Iran jika Teheran melanjutkan kepatuhan yang ketat.

“Bola ada di pengadilan AS sekarang. Jika Washington kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015, kami juga akan sepenuhnya menghormati komitmen kami berdasarkan pakta tersebut, ”kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televise, seperti dikutip dari Arab News.

Baca Juga: Antony Blinken Sebut AS Harus Segera Bertindak untuk Hentikan Senjata Nuklir Iran

Baca Juga: Lengkap dengan Terjemahnya, Berikut Doa Pendek Sehari-hari Ketika Turun Hujan dan Angin Kencang

“Hari ini, kami mengharapkan pemerintahan AS yang akan datang untuk kembali ke aturan hukum dan berkomitmen, dan jika mereka bisa, dalam empat tahun ke depan, untuk menghilangkan semua titik hitam dari empat tahun sebelumnya,” katanya.

Ketegangan telah tumbuh antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan antara Iran dan enam kekuatan dunia yang berusaha membatasi program nuklir Teheran dan mencegahnya mengembangkan senjata atom.

Washington menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Iran, yang menyangkal pernah mencari senjata nuklir, membalas kebijakan "tekanan maksimum" Trump dengan secara bertahap melanggar kesepakatan.

Baca Juga: 7 Herbal Anti Penuaan Terbaik untuk Kulit Awet Muda serta Cara Penggunaannya

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News


Tags

Terkait

Terkini

x