Sejarah Kampung Badak Paeh, Kampung yang Diambil dari Sejarah Badak Jawa yang Mati Ditembak di Tasikmalaya

- 9 Mei 2022, 18:20 WIB
ilustrasi desa wisata.
ilustrasi desa wisata. /unsplash.com

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Woori the Virgin Episode 1 : Im Soo Hyang Hamil, Ini Reaksi Tak Terduga Orang Terdekat!

Daerah yang dulu pernah menjadi tempat hidup badak di wilayah Karangnunggal kini dikenal dengan nama kampung Cibadak di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kab. Tasikmalaya.

Cerita tentang hewan yang kulitnya dijadikan bahan baju baja tentara Tiongkok itu pernah hidup di Karangnunggal, namun tidak banyak yang tahu asal muasal daerah tersebut disebut Cibadak. 

Masyarakat hanya mengetahui kalau di Cibatu ada kampung Cibadak. Sementara beberapa warga mengetahui cerita tersebut dari cerita mulut ke mulut.

"Kakek saya sering bercerita bahwa di Karangnunggal ini pernah hidup sepasang Badak," kata Tatang Sudarisman, warga Karangnunggal yang berseharian sebagai penjual lahang atau minuman dari air endapan sari aren.

Disisi lain, Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon menjadi lokasi terakhir bagi rumah sekitar 75 ekor badak sesuai dengan hasil monitoring populasi badak pada Agustus 2021 hingga saat ini.

Akan tetapi, di Semenanjung Ujung Kulon masih belum dianggap aman untuk rumah terakhir Badak Jawa. 

Kawasan itu berada di atas lempengan bumi yang dinamis yaitu sesar selat sunda yang membujur dari Sumatera hingga pulau jawa.

Juga terletak di dekat sesar Indo-Australia yang membujur di selatan Pulau Sumatra dan Jawa.

Jadi jika terjadi pergeseran lempengan yang kemudian di susul tsunami, maka Badak jawa bisa punah di muka bumi ini. 

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini