Sejarah Kampung Badak Paeh, Kampung yang Diambil dari Sejarah Badak Jawa yang Mati Ditembak di Tasikmalaya

- 9 Mei 2022, 18:20 WIB
ilustrasi desa wisata.
ilustrasi desa wisata. /unsplash.com

 

MANTRA PANDEGLANG - Jika anda berkunjung ke wilayah Tasikmalaya, anda akan menemukan sebuah kampung unik bernama kampung Badak Paeh.

Kampung Badak Paeh atau kampung Badak Mati berada di Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi kampung Badak Paeh tersebut berada tidak jauh dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna. 

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Menular Lewat Pernapasan dan Saluran Cerna? Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Jika dari arah Garut menuju Kota Tasikmalaya dari arah Singaparna akan melintasi kampung Badak Paeh yang ditandai dengan adanya Pom Bensin. 

Tahukah anda? Asal usul terbentuknya kampung Badak Paeh berasal dari seekor badak terakhir di Jawa Barat yang mati ditembak di Tasikmalaya beberapa puluh tahun lalu?

Dirangkum mantrapandeglang.com dari akun instagram @badak.indonesia pada Senin, 9 Mei 2022, asal-muasal nama Kampung Badak Paeh berasal dari Badak Jawa terakhir di Jawa Barat yang petugas dari Museum Zoologi Bogor pada tahun 1934 di Tasikmalaya.

Saat itu, Badak Jawa yang bernama latin Rhinoceros Sondaicus ini dikenal sebagai hama dan populasi nya menyebar di tanah Jawa. Termasuk di wilayah Priangan Timur Jawa Barat. 

Pada abad ke 18, populasi Badak Jawa sangat banyak dan menyebar di kaki Gunung Gede Pangrango, Gunung Sanggabuna, Gunung Salak, Gunung Ceremai hingga Gunung Slamet. 

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x