Bansos Rp200 Ribu Diberikan Setahun Penuh untuk Beli Sembako

11 Februari 2021, 12:10 WIB
Bansos Rp200 ribu diberikan setahun penuh untuk beli sembako /Humas Pemprov Jateng

MANTRA PANDEGLANG - Bantuan sosial (bansos) tahun 2021 sudah mulai disalurkan sejak bulan Januari. Sampai saat ini proses penyaluran bansos masih terus dilakukan.

Salah satu bansos yang diberikan selama satu tahun penuh adalah Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Setiap bulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran bansos tersebut akan mendapatkan Rp200.000 yang dicairkan dalam bentuk sembako.

Pencairan dalam bentuk sembako bisa dilakukan melalui e-Warong terdekat yang tersebar di setiap kota. Melalui e-Warong setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan.

Baca Juga: BLT Desa Rp300 Ribu per Bulan Selama Setahun Penuh, Cek Dulu Nama Anda

Baca Juga: Kemnaker Beri Bantuan Rp3 Juta Pengganti BLT Subsidi Gaji 2021, Simak Ini Cara Dapatkannya

Meski nominal yang diterima jelas senilai Rp200 ribu, nominal tersebut akan diterima dalam bentuk bahan pokok. Penyaluran bantuan sosial secara non tunai kepada masyarakat dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi. 

Bahan Pokok

Berikut bahan pokok pencairan bantuan di e-Warong:

1. Telur;

2. Tepung terigu;

3. Minyak goreng;

4. Gula;

5. Beras.

Baca Juga: Ibu-Ibu Perlu Tahu! Anak Baru Lahir Hingga 6 Tahun Bisa Dapat Bantuan, Ini Caranya

Kartu Elektronik

Dikutip mantrapandeglang.com dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, penyaluran BPNT menggunakan kartu elektronik yang akan diberikan langsung kepada rumah tangga sasaran, sehingga bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai dengan menggunakan sistem perbankan.

Kartu elektronik yang dimaksud dapat digunakan untuk memperoleh beras, telur, dan bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko sesuai harga yang berlaku sehingga rakyat juga memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat, tetapi juga protein, seperti telur.

Selain itu, penyaluran bantuan sosial non tunai juga dapat membiasakan masyarakat untuk menabung karena pencairan dana bantuan dapat mereka atur sendiri sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos yang Disalurkan di Seluruh Indonesia, Total Rp110 Triliun

KPM dapat membeli bahan pangan sesuai kebutuhan pada e-warong yang memiliki tanda lokasi penyaluran bantuan sosial non tunai. Transaksi dilakukan secara non tunai mengacu pada jumlah saldo yang tersimpan pada chip KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

Lewat sistem yang terhubung dengan perbankan ini, penyalur bantuan akan mendapatkan laporan rinci seputar jumlah dana yang telah disalurkan, jumlah dana yang ditarik oleh penerima, jumlah dana yang tersisa dan berapa orang penerima yang belum menarik bantuan pangannya.

Baca Juga: Ketahui Rincian 3 Bansos Ini, Laporkan jika Ada Potongan

Manfaat BPNT:

1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan;

2. Meningkatnya transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia;

3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI);

4. Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial;

5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dankecil di bidang perdagangan. ***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: OJK

Tags

Terkini

Terpopuler