Twitter Kunci Akun Kedutaan Besar AS di China Atas Tweet Terkait Xinjiang

- 21 Januari 2021, 18:30 WIB
Twitter mengunci akun kedutaan besar Amerika Serikat di China.*
Twitter mengunci akun kedutaan besar Amerika Serikat di China.* /Twitter/.*/Twitter

China telah berulang kali menolak tuduhan pelecehan di wilayah Xinjiang, di mana panel Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan setidaknya 1 juta orang Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp.

Tahun lalu, sebuah laporan oleh peneliti Jerman Adrian Zenz yang diterbitkan oleh lembaga think tank Jamestown Foundation yang berbasis di Washington menuduh China menggunakan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana yang memaksa terhadap minoritas Muslim. Kementerian luar negeri China mengatakan tuduhan itu tidak berdasar dan palsu.

Langkah Twitter juga menyusul penghapusan akun mantan presiden AS Donald Trump, yang memiliki 88 juta pengikut, dengan alasan risiko kekerasan setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS bulan ini.

Baca Juga: Nobita dan Shizuka Menikah? Bocoran Sinopsis Stand by Me Doraemon 2 di Februari 2021

Twitter telah mengunci akun Trump, meminta penghapusan beberapa tweet, sebelum memulihkannya dan kemudian menghapusnya sama sekali setelah mantan presiden itu melanggar kebijakan platform lagi.***

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x