Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.” (Zadul Ma’ad Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H)
5. Tidur di antara Maghrib dan Isya’
Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk tidak tidur di antara waktu Maghrib dan Isya’ (dengan sengaja).
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan seseorang lalai melaksanakan sholat Isya.***