Amalan-amalan Sunnah Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri, Menghias Diri dan Mencukur Rambut

- 10 Mei 2021, 16:20 WIB
Amalan-amalan Sunnah Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri, Menghias Diri dan Mencukur Rambut
Amalan-amalan Sunnah Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri, Menghias Diri dan Mencukur Rambut /Pixabay.com/chiplanay


MANTRA PANDEGLANG - Umat Islam tidak lama lagi akan merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H. Terdapat amalan-amalan sunnah yang perlu kita lakukan di hari raya guna meneladani Rasulullah SAW.

Dibawah ini terdapat deretan amlan-amalan sunnah yang dikerjakan Rasulullah SAW saat menjelang atau pada hari raya Idul Fitri.

Hari raya Idul Fitri menjadi momen berharga bagi umat Islam. Namun di hari yang fitri itu bukan berarti kita lepas tugas beribadah setelah Ramadhan, justru harus lebih meningkatkan amalan-amalan ibadah kita.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H: Pererat Silaturahmi Dihari yang Fitri

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari suci umat Islam. Pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, beliau masih mendapati orang Anshar sedang merayakan hari rayanya sesuai tradisi mereka.

Kemudian Rasulullah bertanya, “Hari apakah ini?”

Mereka menjawab, “Ini adalah hari raya yang biasa kami buat hiburan pada saat zaman jahiliyah.” Kemudian Nabi Saw bersabda,”Sesungguhnya Allah telah menggantikan keduanya dengan hari yang lebih baik, yaitu hari raya Idul Adha (Qurban) dan hari raya Idul Fitri.”

Dengan begitu terdapat dua hari raya yang telah Allah anugerahkan kepada umat Islam yang harus diagungkan dan dirayakan dengan cara yang tentunya berbeda dengan tradisi orang-orang yang belum mengenal Islam.

Sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari dalamislam.com, berikut 8 Sunnah Rasul Ketika Idul Fitri Yang Semestinya Kita Kerjakan adalah :

1, Membaca takbir

Dimulai pada saat terbenamnya matahari pada malam hari raya sampai imam akan mengerjakan shalat hari raya (Shalat Ied).

Sebenarnya, takbir dibagi menjadi 2 macam yakni Takbir Mursal, yaitu takbir yang tidak disunahkan dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Dilakukan Sendiri dan Seluruh Keluarga Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Sedangkan yang kedua adalah Takbir Muqayyad, yaitu takbir yang disunahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Subuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq (Tanggal 13 Dzulhijjah).

2. Menghiasi malam hari raya denga memperbanyak ibadah

Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan sholat Subuh secara berjamaah.

Sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya di saat semua hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah)

Ulama salaf memiliki amalan khusus, yaitu melakukan shalat sunah Mutlak. Adapun tata caranya sebagai berikut :

Baca Juga: Sinopsis dan Link Anime Dragon Ball Episode 1-5 Full Movie: Petualangan Son Goku Mencari Bola Naga

Membaca niat:
Melakukan salat 2 rakaat. Rakaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq masing-masing 15 kali. Dan rakaat kedua membaca surat al-Fatihah dan an-Nas masing-masing 15 kali.

Setelah salam membaca wirid : Ayat kursi 13 kali, istighfar 15 kali, selawat 15 kali, zikir 15 kali dan ditutup dengan doa.

3. Mandi

Mandi hari raya disunnahkan, meskipun tidak bertujuan untuk menghadiri shalat hari raya, misalnya bagi perempuan yang sedang haid atau nifas.

Waktu kesunnahan mandi dimulai pertengahan malam sampai terbenamnya matahari pada hari raya. Namun yang lebih utama adalah mandi dilakukan setelah sholat sunah Fajar.

Sebelum melakukan shalat Idul Fitri, yang lebih utama adalah makan terlebih dahulu, misalnya kurma dengan jumlah yang ganjil.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Anime Dragon Ball Episode 1-5 Full Movie: Petualangan Son Goku Mencari Bola Naga

4. Berangkat pagi-pagi

Bagi selain imam, disunnahkan berangkat awal setelah salat Subuh. Sedangkan bagi imam disunahkan berangkat pada saat masuknya waktu shalat.

5. Memakai wangi-wangian dan pakaian yang bagus. Yang lebih utama memakai warna hijau atau putih

6. Berangkat shalat Ied berjamaah dengan berjalan kaki dalam keadaan yang tenang melalui jalan yang jauh, dan ketika pulang melalui rute jalan yang lebih pendek.

7. Mencukur rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.

8. Melakukan shalat sunah Idul Fitri secara berjamaah.

Demikian kumpulan sunnah Rasululullah yang sering dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri. Semoga kita bisa meneladainya***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini