Network
MANTRA PANDEGLANG - Kasus hepatitis akut misterius hingga saat ini menyerang pada 20 negara di dunia tak terkecuali Indonesia.
Hal tersebut setelah dilaporkan terdapat 15 kasus Hepatitis akut yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.
Dimana dilaporkan tiga anak dan seorang bayi di Padang meninggal dunia akibat terinfeksi dari penyakit hepatitis misterius ini.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Begini Tips Cegah Tertular Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Tentu peristiwa yang tengah ramai dibicarakan ini tetap harus diwaspadai oleh siapa saja yang tidak hanya untuk kalangan anak-anak saja.
Hal ini disinggung oleh juru bicara Kemenkes terkait permasalahan tersebut.
Namun demikian, orang dewasa juga harus berhati-hati mengingat suatu penyakit dapat menyerang siapa saja, salah satunya juru bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi yang mengulas kasus yang marak yang ramai dibicarakan hingga saat ini.
Dilansir mantrapandeglang.com dari laman Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan hingga saat ini kasus hepatitis akut hanya ditemukan pada usia di bawah 16 tahun.
Selain itu, juru bicara Kementerian Kesehatan juga menegaskan perlu penerapan praktik yang bertujuan untuk menjaga kesehatan sekaligus sanitasi personal sebagai mencegah penularan yang tidak hanya pada anak-anak melainkan orang dewasa juga harus berhati-hati.
Baca Juga: Mimpi Memotong Kuku Anak Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Terkait permasalahan kewaspaan hepatitis akut tersebut dr. Siti menegaskan, tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, orang dewasa juga harus turut berhati-hati.
Diketahui penyebab penyakit hepatitis akut umumnya ialah dari virus hepatitis tipe A, B, C, D, maupun E.
Tetapi penyakit yang dijumpai saat ini dikatakan misterius dikarenakan bukan berasal dari kelima tipe virus hepatitis tersebut, sehingga belum diketahui penyebab secara pasti.
Terhitung 1 Mei 2022, WHO melaporkan terdapat 228 kasus hepatitis akut dari 20 negara.
Sementara di Indonesia dikabarkan satu orang bayi di kota Padang meninggal dunia akibat terkena penyakit tersebut,
Setelah tiga pasien anak yang sebelumnya dirawat di rumah sakit yang berada di Jakarta, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo juga meninggal dunia atas suspek (dugaan) penyakit yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
Baca Juga: Benarkah Hepatitis Ditularkan Melalui Keringat? Berikut Penyebaran yang Harus Diwaspadai
Diketahui hepatitis akut telah menginfeksi anak-anak di bawah usia 16 tahun, baik di luar negeri ataupun di Indonesia. Lalu apakah hepatitis akut itu bisa menyerang orang dewasa?
Berdasarkan kutipan situs resmi Kementerian Kesehatan terkait hasil pemeriksaan laboratorium bahwa terdapat 74 kasus hepatitis akut secara misterius yang terdeteksi adenovirus di luar negeri.
Infeksi adenovirus tersebut setelah dilakukan tes molekuler yang teridentifikasi bernama adenovirus tipe 41. Selanjutnya 20 kasus lain terdeteksi SARS-CoV-2 serta 19 kasus terdeteksi ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Demikian pernyataan juru bicara Kemenkes terkait penyakit Hepatitis akut yang bisa menyerang orang dewasa. Semoga bermanfaat.***
