Penyebabnya Masih Misterius, Berikut Cara Mencegah Hepatitis Akut Pada Anak

- 9 Mei 2022, 13:00 WIB
Penyebabnya Masih Misterius, Berikut Cara Mencegah Hepatitis Akut Pada Anak
Penyebabnya Masih Misterius, Berikut Cara Mencegah Hepatitis Akut Pada Anak /Pixabay/Vic_B


MANTRA PANDEGLANG - Hepatitis akut yang misterius telah banyak menyerang anak-anak, termasuk di Indonesia, dan sangat berbahaya. Meski penyebabnya belum pasti, ada beberapa cara misterius untuk mencegah hepatitis pada anak yang bisa dilakukan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai mewaspadai penyakit hepatitis akut yang misterius. Pasalnya, penyakit yang awalnya ditemukan di Inggris itu sudah masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mencegah hepatitis misterius pada anak agar dapat mewaspadai penyakit berbahaya ini.

Baca Juga: Marak Penyakit Hepatitis Akut Sebabkan Kematian, Kenali Ciri-ciri Penyebabnya!

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagi sumber pada Senin, 9 Mei 2022, berikut pengertian dan cara mencegah Hepatitis Akut pada anak.

Penyebabnya Masih Misterius

Hepatitis adalah peradangan hati. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti virus, obat-obatan seperti alkohol, obat resep, atau kondisi medis tertentu.

Namun, hepatitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus, khususnya virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyakit hati ini berbahaya karena dapat menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada hati yang dapat mempengaruhi organ vital ini.

Pada anak-anak, kasus hepatitis akut yang parah seperti yang baru-baru ini jarang terjadi.

Selain itu, hepatitis virus, yang merupakan penyebab umum peradangan hati, tidak terdeteksi. Itulah sebabnya kasus hepatitis akut pada anak dikatakan misterius.

Namun, kasus hepatitis akut pada anak-anak diduga terkait dengan infeksi adenovirus.

Dari hasil uji molekuler, adenovirus ditemukan pada 74 kasus di luar negeri dan 18 di antaranya bertipe F41.

Adenovirus tipe 41 menyebar terutama melalui jalur fekal-oral, di mana patogen dalam tinja orang yang terinfeksi masuk ke tubuh orang lain melalui mulut.

Penyebaran seperti itu biasanya dapat terjadi karena fasilitas sanitasi yang tidak memadai dan praktik kebersihan yang buruk.

Adenovirus adalah penyebab umum gastroenteritis akut pada anak-anak yang ditandai dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam, serta gejala pernapasan.

Virus ini juga diketahui menyebabkan hepatitis di antara anak-anak dengan gangguan kekebalan.

Adenovirus juga dapat menyebabkan cedera hati yang tidak diketahui pada anak-anak yang sehat, tetapi ini memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Pada Usia Berapakah Penyakit Hepatitis Akut Berat Akan Menyerang Pada Anak? Ini Menurut Kemenkes RI

Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Hepatitis akut misterius bisa menjadi ancaman serius bagi anak Indonesia, Kementerian Kesehatan mengungkapkan beberapa cara pencegahan hepatitis misterius pada anak, di antaranya:

1. Cuci Tangan

Pastikan anak Anda mencuci tangan secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.

Dengan begitu, kuman seperti virus penyebab hepatitis yang mungkin menempel di tangan anak bisa dihilangkan.

2. Pastikan makanan sudah matang dan bersih

Virus hepatitis juga dapat ditularkan dari makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi. Jadi, jangan biarkan anak Anda jajan.

Memberi si kecil makanan sehat yang dimasak di rumah merupakan salah satu cara mencegah penyakit hepatitis misterius pada anak yang bisa Anda lakukan.

Dengan begitu, para ibu bisa memastikan makanan yang dimakan anaknya bersih dan matang.

3. Jangan Gunakan Alat Makan yang Sama

Selain itu, mengajari si kecil untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain juga merupakan bagian dari praktik kebersihan yang dapat membantu mencegah hepatitis misterius pada anak.

4. Hndari Kontak dengan Orang Sakit

Untuk menghindari penularan hepatitis yang dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan orang yang terinfeksi, sebaiknya jangan berada di dekat orang yang sedang sakit.

Selain melakukan tindakan pencegahan, orang tua juga perlu menjaga daya tahan tubuh anaknya dengan pola makan yang seimbang dan konsumsi vitamin agar tidak mudah terserang penyakit. ***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x