Benarkah Hepatitis Ditularkan Melalui Keringat? Berikut Penyebaran yang Harus Diwaspadai

- 9 Mei 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi Hepatitis Ditularkan Melalui Keringat
Ilustrasi Hepatitis Ditularkan Melalui Keringat /Pexels.com/ Andres Ayrton


MANTRA PANDEGLANG - Hepatitis merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Beberapa jenis hepatitis, tidak diketahui gejalanya sehingga memungkinkan Anda terlambat didiagnosis.

Penyebaran yang perlu diwaspadai, karena sebagian besar dapat terjadi pada aktivitas sehari-hari yang tidak terduga.

Untuk itu, sebaiknya Anda tidak menyembunyikan informasi dari orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda mengidap hepatitis. Sehingga masyarakat sekitar bisa waspada dan bisa menularkan.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut dan Apa Penyebabnya? Berikut Penjelasannya

Seringkali penderita hepatitis merasa terasing, karena kehadirannya dianggap membawa virus yang berbahaya bagi orang di sekitarnya.

Bagaimana tidak, banyak kontak fisik dengan penderita hepatitis juga bisa merugikan orang-orang di sekitarnya. Misalnya melalui keringat

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagi sumber pada Senin, 9 Mei 2022, berikut penyebaran Hepatitis yang perlu diwaspadai.

Penularan Melalui Keringat

Penularan hepatitis melalui keringat dapat terjadi pada penderita hepatitis B. Temuan dari penelitian pada atlet olimpiade bahwa virus hepatitis B ditemukan pada keringat orang yang memiliki penyakit tersebut.

Oleh karena itu, keringat bisa menjadi jalan penularan virus antar peserta yang melakukan kontak fisik dalam olahraga.

Luka berdarah dan telah terbukti terlibat dalam penularan hepatitis B selama kontak fisik dalam olahraga. Namun, saat ini tidak ada penelitian yang meneliti apakah keringat membawa virus.

Dr. S. Bereket-Yucel, dari Universitas Celal Bayar di Izmir, Turki, memeriksa DNA untuk hepatitis B dalam sampel darah dan keringat dari 70 pegulat Olimpiade pria.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 (13 persen) pegulat memiliki virus hepatitis B dalam darah mereka. Namun, ini dilihat sebagai infeksi "gaib" karena tidak ada antibodi terhadap virus yang terdeteksi di setiap pegulat.

Pada delapan dari sembilan peserta yang darahnya dites positif, DNA hepatitis B juga terdeteksi pada keringat mereka.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah Gejala Hepatitis Akut Berat yang Belum Diketahui Penyebabnya

Berdasarkan hal ini, semakin banyak bukti bahwa kejadian HBV tersembunyi dalam gulat Olimpiade lebih tinggi dari yang diperkirakan dan bahwa penularan HBV juga dimungkinkan melalui keringat.

Para peneliti merekomendasikan, “saran organisasi olahraga mengenai pengujian HBV harus diubah dan wajib untuk semua peserta yang melakukan kontak fisik. Dan mereka yang mengikuti aturan orang dewasa harus divaksinasi terhadap hepatitis B.”

Pencegahan Penularan Hepatitis

Jenis hepatitis A dan B, dapat dipraktekkan dengan vaksin, baik vaksin tunggal maupun vaksin kombinasi.

Tidak hanya itu, karena hepatitis bisa menular melalui keringat, jadi berhati-hatilah saat melakukan kontak langsung dengan keringat penderita hepatitis.

Hindari juga berbagi jarum suntik, mendapatkan transfusi darah, dan berhubungan seks dengan penderita hepatitis.

Itulah informasi tentang penularan hepatitis melalui keringat yang terjadi pada hepatitis B dan media lainnya.

Vaksin adalah cara yang paling ampuh dan menjanjikan untuk mencegah hepatitis sepenuhnya.

Jadi, pastikan setiap anak bisa mendapatkan vaksin agar tidak mudah terkena virus hepatitis.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x