Network
MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak gejala dan mencegah penyakit Hepatitis Akut Misterius yang bisa menular melalui pernafasan dan saluran cerna.
Tanpa disadari, di tengah libur Lebaran 2022 dan menurunnya angka COVID 19, hepatitis akut misterius mulai mewabah di dunia.
Hepatitis akut misterius menular melalui saluran cerna dan saluran pernapasan, sebab virus yang menyebabkan penyakit ini terutama menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
Baca Juga: Benarkah Hepatitis Ditularkan Melalui Keringat? Berikut Penyebaran yang Harus Diwaspadai
Penyakit jenis Hepatitis ini sendiri disebut misterius sebab belum diketahui penyebabnya sampai kini.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin, 9 Mei 2022, Setidaknya ada kasus hepatitis akut misterius yang ditemukan di Irlandia, Spanyol, Irlandia Utara, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia pada sekitar 21 April 2022,
Selain itu, belakangan kasus serupa juga ditemukan di Jepang, Kanada, maupun Singapura.
Sementara, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus hepatitis akut misterius telah menyerang bayi dan anak anak di Inggris Raya sejak 5 April 2022.
Bahkan sempat digegerkan dengan kasus kematian 3 anak yang diduga akibat terpapar hepatitis akut misterius.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menyebut, kematian ke - 3 anak tersebut belum dapat dikategorikan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat.
Baca Juga: Drama Korea Woori the Virgin Rilis Poster Utama yang Menarik Jelang Pemutan Perdana Pada 9 Mei 2022
Namun masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan.
Pemeriksaan laboratorium dimaksud berupa pemeriksaan Adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E selama 10 - 14 hari ke depan.
Dalam hasil pemeriksaan laboratorium yang diperoleh dari kasus hepatitis akut misterius sejauh ini, tidak ditemukan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E.
Namun begitu, pada beberapa kasus ditemukan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid 19 dan / atau Adenovirus.
Sampai kini, pemeriksaan patogen, baik biologis dan kimiawi masih dilakukan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut gejala hepatitis akut yang biasanya banyak menyerang anak anak:
- Mual, muntah,atau nyeri perut
- Diare
- Penurunan kesadaran
- Demam tinggi
- Lesu dan hilang nafsu makan
- Perubahan warga urin ( gelap) atau feses (pucat)
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal - pegal
Baca Juga: 4 tips Langkah Penanganan Hepatitis Akut pada anak Salah Satunya Waspadai Gejala Lanjutan
Bagi anak anda mengalami gejala di atas, jangan khawatir, berikut cara mencegah hepatitis akut :
Pertama, tetap tenang dan berhati - hati, kemudian cegah infeksi dengan cara :
- Mencuci tangan
- Minum air bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan matang
- Menggunakan alat makan sendiri - sendiri
- Mengenakan masker dan menjaga jarak
- Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya
Ketiga, deteksi dini jika menemukan anak anda dengan gejala seperti diatas dengan cara memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Demikianlah cara mengenali gejala dan cara mencegah penyakit Hepatitis akut misterius. Semoga bermanfaat.***
