Network
MANTRA PANDEGLANG - Buah Pir merupakan salah satu buah yang bisa dikonsumsi langsung bersama kulitnya dan dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, dibalik manfaatnya yang banyak, ternyata ada pula bahaya makan buah pir apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Bahaya makan buah pir secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama mual dan gangguan tidur, seperti risiko kelebihan asam folat.
Baca Juga: BERBAHAYA! Ternyata Ini Dampak Buruk Begadang Bagi Kesehatan, Bisa Terkena Stroke?
Dirangkum mantrapandegalang.com dari berbagai sumber pada Rabu 16 Februari 2022, berikut bahaya buah pir apabila dikonsumsi berlebihan.
1. Risiko kelebihan asam folat
Kandungan asam folat pada buah pir memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak.
Ibu hamil biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat. Akan tetapi, bahaya makan buah pir terlalu banyak justru bisa menyebabkan kelebihan asam folat.
Kelebihan asam folat bisa menyebabkan ruam, kram, mual, kejang, gangguan tidur, dan berbagai masalah lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi pir dalam porsi yang sewajarnya.
2. Menyebabkan gangguan pencernaan
pir termasuk buah yang keras, sulit dicerna, dan dingin.
Bahaya makan buah pir ini bisa meningkat apabila dikombinasikan dengan air dingin.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Salah Satunya Membantu Hilangkan Toxin Dalam Tubuh
Sebab, efek dingin yang mengganggu pencernaan akan meningkat, sehingga kemungkinan Anda akan mengalami gangguan pencernaan juga lebih tinggi.
3. Bahaya dikonsumsi sebelum makan
Pir termasuk dalam jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum makan.
Alasannya, pir memiliki efek pencahar sehingga berpotensi menimbulkan bahaya makan buah pir dalam bentuk sembelit (konstipasi).
4. Menyebabkan kembung
Bahaya makan buah pir lainnya adalah menyebabkan kembung. Sama halnya seperti apel, pir juga memiliki banyak kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, pir memiliki kandungan fruktosa, yakni gula buah yang sulit dicerna oleh sebagian orang.
Selain itu, buah ini juga mengandung sorbitol yang berpotensi menyebabkan kembung.***
