Network
MANTRA PANDEGLANG - Daging kambing adalah daging merah yang paling populer dan dikonsumsi secara luas di seluruh dunia. Hampir 65 persen dari total konsumsi daging merah di seluruh dunia berasal dari daging kambing.
Daging kambing menjadi salah satu sumber protein hewani yang disukai banyak orang. Meski digadang-gadang bisa memicu kolesterol, daging kambing ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tak hanya memiliki rasa yang lezat dan khas, manfaat daging kambing untuk kesehatan juga cukup banyak. Ini karena daging kambing memiliki banyak kandungan gizi.
Baca Juga: 3 Resep Masak Gulai Kambing Jelang Idul Adha, Lezat dan Bikin Ketagihan
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Rabu 7 Juli 2021, berikut 9 manfaat mengkonsumsi daging kambing
1. Kaya Protein Berkualitas
Jika Anda menemukan makanan kaya protein untuk menjaga kesehatan otot, daging kambing adalah pilihan yang tepat. Daging kambing memiliki jumlah protein yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan secara keseluruhan. Profil asam amino dari daging merah ini sangat mirip dengan yang terdapat pada daging ayam.
Namun, daging tanpa lemak ini lebih disukai oleh banyak orang. Secara sederhana, daging kambing memiliki semua asam amino yang dibutuhkan, tetapi tidak menambah kalori saat dikonsumsi. Lain halnya dengan daging merah seperti ayam.
2. Rendah Kalori
Daging kambing memiliki kalori yang sangat rendah jika dibandingkan dengan jenis daging merah lainnya. Asupan total kalori 100 gram daging kambing hanya 122. Ayam di sisi lain memiliki 162 kalori, daging babi memiliki sekitar 180 kalori dan daging sapi memiliki 178 kalori. Sehingga, manfaat daging kambing ini dapat membantu dalam mengurangi perkembangan penyakit yang berhubungan dengan jantung.
3. Kadar Kolesterol dan Lemak Jenuh Rendah
Tidak seperti daging merah lainnya, kambing memiliki kolesterol sangat sedikit. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 100 gram daging mengandung kurang dari satu gram kolesterol di dalamnya. Daging lainnya memiliki lemak jenuh tinggi, sedangkan daging yang dikenal memiliki lemak tak jenuh tinggi dan nilai lemak jenuh rendah.
