Network
MANTRA PANDEGLANG - Daun pepaya Jepang berbeda dengan daun pepaya pada umumnya. Rasanya yang tidak pahit dan kaya akan beragam khasiat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan sudah diketahui oleh sebagian orang termasuk ampuh cegah kanker.
Namun, bagaimana dengan jenis Daun Pepaya Jepang? Daun pepaya Jepang merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh subur di daerah panas,bahkan kekeringan dan pasir.
Baca Juga: 9 Larangan yang Wajib Wanita Ketahui Ketika Sedang Menstruasi Menurut Islam dan Medis
Daun Pepaya Jepang termasuk tanaman yang tahan terhadap penyakit.
Meskipun sering disebut sebagai daun pepaya Jepang, sebenarnya tanaman ini bukanlah berasal dari Negara Sakura tersebut.
Melainkan berasal dari Semenanjung Yukatan, yang merupakan salah satu daerah di Meksiko, Amerika Tengah. Di sana daun ini disebut dengan nama Chaya.
Daun Pepaya Jepang yang memiliki nama latin Cnidoscolus aconitifolius dan diubah menjadi Cnidoscolus chayamansa ini disebut oleh orang Indonesia sebagai pepaya karena daunnya yang memiliki kemiripan dengan daun pepaya. Namun belum diketahui alasan chaya disebut daun pepaya jepang di indonesia.
Perbedaannya bisa kamu ketahui saat mencoba daun ini dan membandingkannya dengan daun Pepaya pada umumnya.
Di mana daun pepaya Jepang tidak menimbulkan rasa yang pahit dan cenderung terasa manis, tetapi daun Pepaya yang biasanya memiliki rasa pahit.
Bahkan pada daun pepaya Jepang memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak daripada daun bayam.
Misalnya saja berupa protein, serta, zat besi, dan vitamin C. Dengan semua kandungan tersebut, wajar saja daun pepaya Jepang memiliki beragam khasiat.
Dirangkum oleh mantrapandeglang dari berbagai sumber pada Jumat 18 Juni 2021, Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat daun pepaya Jepang,berikut penjelasannya
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat daun pepaya Jepang yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Daun ini ampuh untuk membuat usus kamu dalam kondisi bersih serta pencernaan pun bisa berfungsi lebih baik.
Kandungan serat yang tinggi di dalam daun pepaya Jepanglah yang mampu mencegah penyakit sembelit.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan Organ Tubuh, Baik untuk Jantung Salah Satunya
2. Mengatasi Penyakit Tifus
Penyakit tifus bisa menyerang siapa saja yang menyebabkan rasa lemas dan demam. Untuk mengatasi penyakit ini, kamu bisa memanfaatkan daun pepaya Jepang.
Hal ini karena daun pepaya Jepang memiliki kandungan alami yang bisa diandalkan untuk mengobati penyakit tifus disebabkan oleh bakteri yang menumpuk di dalam pencernaan.
3. Mengatasi Peradangan
Peradangan atau yang disebut juga inflamasi bisa terjadi karena tubuh merespons secara alami untuk melindungi terjadinya infeksi mikroorganisme, misalnya saja seperti virus, jamur, dan bakteri.
Bahkan dari sebuah penelitian menemukan bahwa dengan ekstrak etanol dari daun pepaya Jepang mampu mendorong terjadinya efek anti inflamasi yang bisa menurunkan volume edema di bagian telapak kaki tikus dengan dosis sebesar 400 mg/KgBB.
4. Membuat Tubuh Lebih Segar
Bagi kamu yang ingin memiliki tubuh sehat dan segar, sehingga bisa menjalankan berbagai aktivitas dengan lancar, maka bisa mengonsumsi daun pepaya Jepang.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, kemudian juga kamu imbangi dengan menerapkan pola makan yang sehat, hal ini bisa membantu untuk mengatasi kelelahan dan menjaga tubuh kamu selalu sehat.
5. Mencegah Penyakit Anemia
Manfaat daun pepaya Jepang juga bisa untuk mencegah penyakit anemia.
Penyakit anemia adalah kondisi di mana tubuh kamu kekurangan sel darah merah.
Mengonsumsi daun pepaya Jepang akan membantu memproduksi sel darah merah di tubuh.
Baca Juga: 4 Doa agar Menikah jadi Berkah, Sebelum Berhubungan Intim Salah Satunya
Dengan begitu, tubuh kamu pun tidak akan mudah terkena penyakit anemia lagi.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat daun pepaya Jepang lainnya untuk kesehatan adalah bisa mencegah dari penyakit kanker.
Daun ini mampu membuat tubuhmu lebih kuat, khususnya untuk bagian sel yang sensitif terkena penyakit kanker.
Namun, daun pepaya Jepang ini hanyalah sebatas untuk mencegah saja dan bukan untuk mengobati penyakit kanker.***
