2. Mengonsumsi buah-buahan
Selain diet keto ada cara lain untuk menjaga kesehatan tubuh selama Anda berpuasa, hanya dengan rajin mengonsumsi buah-buahan setiap harinya yang memiliki banyak khasiat.
Dan juga dibarengi dengan makanan sehat lainnya yang akan menjadi sumber energi maupun akan menyehatkan tubuh.
Mengonsumsi sayur-sayuran
Mengkonsumsi sayuran memang sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya saat bulan Ramadhan saja. Sayuran menjadi nutrisi penting yang akan menjaga sistem kekebalan tubuh karena mengandung banyak vitamin maupun zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Olahraga
Tidak hanya dari makanan saja, cara untuk menjaga kesehatan tubuh selama Ramadhan. Anda juga bisa berolahraga ringan, yang pasti tidak terlalu berat dilakukan hingga masih tetap dapat berpuasa.
Dengan berolahraga daya Imunitas akan tetap terjaga sehingga itu akan membuat tubuh tetap sehat di masa pandemi sekarang ini.
4. Menerapkan protokol kesehatan
Menerapkan protokol kesehatan menjadi yang utama dalam menjalankan kehidupan sekarang, yang masih berdampingan dengan Covid-19 dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus.
Selain itu ada juga panduan beribadah yang diberikan oleh WHO, yang meliputi:
1. Menjaga jarak fisik dengan secara ketat setidaknya 1 meter atau tiga kaki dengan orang-orang di sekitar setiap saat.
2. Gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama yang menghindari kontak fisik, seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau meletakkan tangan di atas dada sebelah kiri
3. Menghentikan perkumpulan di tempat-tempat yang terkait dengan kegiatan Ramadhan, seperti tempat hiburan, pasar, dan toko.
4. Mendesak orang yang merasa tidak sehat, atau memiliki gejala Covid-19 untuk tidak menghadiri acara. Selain itu, disarankan untuk mengikuti panduan nasional tentang tindak lanjut dan pengelolaan kasus simptomatik
5. Mendesak orang tua atau siapa saja yang memiliki riwayat medis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, atau kanker, untuk tidak menghadiri pertemuan. Kelompok tersebut rentan terhadap penyakit parah dan kematian akibat Covid-19.***