Efek samping ini dikaitkan dengan kandungan senyawa monorcharin pada pare. Demi keamanan, periksalah enzim hati secara rutin jika ingin mengonsumsi pare.
Hindari mengonsumsinya jika memiliki penyakit hati, sirosis, riwayat hepatitis atau HIV/AIDS.
Dalam jangka panjang, efek ini dapat meningkatkan enzim hati dan menghasilkan kondisi yang disebut aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Meski penelitian terhadap efek ini masih terbatas, penting untuk tidak mengonsumsi pare berlebihan dalam jangka waktu panjang.
Baca Juga: Konflik Thailand, Perpecahan Kian Tumbuh antara Pendukung Kerajaan dan Gerakan yang Dipimpin Pemuda
4. Tak Baik Untuk Kehamilan
Bagi wanita dalam kondisi hamil, sangat penting untuk menghindari pare karena dapat menyebabkan terjadinya menstruasi hingga keguguran. Emmenagogue yang ada di dalam pare memicu peningkatan aliran menstruasi.
Mengonsumsi pare juga dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, kandungan efek abortifacient mampu memicu keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan.