Ternyata Penyebab Serangan Jantung Sering Kita Lakukan Setiap Hari, Simak Apa Saja?

26 Desember 2020, 10:20 WIB
Ilustrasi terserang penyakit jantung, ketahulah penyebabnya.* /Mantra Pandeglang/ Emis Suhendi



MANTRA PANDEGLANG – Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang sangat membahayakan. Penyakit ini tak mengenal batasan usia dan jenis kelamin ketika menyerang. Oleh karenanya penting sekali mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab penyakit yang mematikan tersebut.

Terjadinya serangan jantung dikarenakan adanya penyumbatan pada aliran darah dalam tubuh sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal bahkan bisa menyebabkan kematian secara cepat.

Untuk itu, sangat perlu mengetahui berbagai penyebab agar kita dapat menghindarinya, seperti dirangkum mantrapandeglang.com dari dari berbagai sumber pada Sabtu, 26 Desember 2020, berikut 6 penyebab terjadinya serangan jantung, diantaranya.

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal TV SCTV Sabtu 26 Desember 2020, Saksikan Acara ‘Samudra Cinta’

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Sabtu 26 Desember 2020: Ikatan Cinta Tayang Malam Ini

Baca Juga: Manajer Arsenal Mikel Arteta Sebut Arsenal Kurang Percaya Diri tapi Tak Jadi Masalah

1. Marah

Adu argumen, debat kusir, atau perseteruan dapat memicu serangan jantung.

Studi menyebut, orang yang marah berpotensi mengalami serangan jantung antara sembilan sampai 14 kali lipat selama dua jam dari saat marah.

Selain itu, riset yang dipublikasikan American Heart Association menunjukkan, marah juga dapat mengacaukan kinerja alat pacu jantung pada penderita gangguan irama jantung.

 2. Bangun Tidur

Sebelum Anda bangun tidur, tubuh Anda sebenarnya sudah bersiap mengawali hari dengan cara menyiapkan hormon stres ke aliran darah.

Tubuh memberikan sinyal pada pembuluh darah kecil untuk mengerut, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menaikkan tekanan darah agar mata bisa melek atau terjaga.

Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan aliran darah cukup untuk membuat Anda bangun dari tempat tidur.

Tidak heran, masalah kardiovaskular kerap terjadi di pagi sampai siang hari pada jam bangun tidur.

Efek obat di pagi hari yang sudah memudar saat digunakan tidur sepanjang malam, juga dapat membuat pola serangan jantung kerap terjadi di pagi hari.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Sabtu 26 Desember 2020, Jangan Lewatkan ‘Pop Academy Road To Grand Final Concert’

Baca Juga: Keberuntungan Akan Diraih oleh 7 Zodiak Ini pada Awal Tahun 2021, Coba Simak Apa Saja?

3. Kurang Berolahraga

Orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu memiliki risiko terkena penyakit jantung dibanding orang yang bekerja selama 35-40 jam per minggu.

Hal ini bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan di kantor yang tinggi. Semakin banyak Anda menghabiskan waktu untuk bekerja atau lembur maka semakin banyak hal yang Anda pikirkan.

Kondisi seperti itu akan membuat rentan stres dan tidak punya waktu luang untuk berolahraga.

Kurang olahraga karena Anda sering lembur akan menyebabkan tubuh khususnya jantung menjadi tidak sehat.

Sebenarnya, jika Anda bermalas-malasan di rumah terlalu lama menonton tv dan kurang berolahraga juga sama saja akan meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Gubernur Riau Tinggalkan Rumah Sakit Usai Dirawat Selama 23 Hari Akibat Terinfeksi Virus Corona

4. Tingginya Kolesterol

Kolesterol. Kolesterol digadang-gadang menjadi salah satu faktor penyumbat pembuluh darah.

Kolesterol yang berlebihan di dalam darah akan menjadi plak dan menyebabkan penyumbatan sehingga aliran darah terganggu, akhirnya membatasi asupan darah ke jantung.

Asupan darah yang tidak cukup dapat menyebabkan nyeri dada. Apabila aliran darah benar-benar tersumbat, serangan jantung pun terjadi.

5. Adanya Riwayat Keluarga

Jika orang tua, kakek-nenek, kakak-adik pernah mengalami serangan jantung atau punya riwayat penyakit jantung, Anda juga berisiko terkena serangan jantung ketimbang orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Untuk itu berhati-hatilah.

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Sebut Libur Panjang Bisa Menjadi Pemicu Penyebaran Virus Corona

6. Kurang Tidur, Stress dan Sedih

Pemicu lain kurang tidur, stress dan sedih, tekanan mental juga dapat menyebabkan serangan jantung.

Orang yang kondisi pembuluh darahnya sudah bermasalah, saat menonton pertandingan tim olahraga kesayangannya kalah, juga bisa terkena serangan jantung.

Nah, itulah 6 hal yang bisa picu serangan jantung, semoga bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler