Kenali Ciri Kulit Anak yang Rentan Terserang Alergi serta Cara Merawatnya

- 21 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi kulit anak sensitif.*
Ilustrasi kulit anak sensitif.* /PIXABAY/Mojpe

Seiring berjalannya waktu, munculnya ruam pada kulit anak akan berkurang karena imunitasnya semakin terbentuk sempurna. Biasanya ruam akan berhenti ketika anak menginjak usia lima hingga enam tahun.

Di tengah pandemi, kulit anak juga harus tetap dirawat karena gangguan kulit bisa terjadi di mana saja.

"Anak main di lantai, walau sudah dipel bersih, juga bisa mengalami masalah kulit karena ada bakteri di lantai yang masuk ke kulit."

Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Susie Rendra dalam seminar daring beberapa waktu lalu menjelaskan cara merawat kulit bayi dan anak secara umum.

Saat memandikan bayi yang baru lahir, disarankan dalam suhu ruangan yang sebaiknya hangat dan menggunakan air suam-suam kuku. Gunakan sabun mandi bayi khusus.

Untuk anak yang sudah berusia di atas satu tahun, pengasuh bisa memandikan dengan air keran suhu biasa tanpa pemanas air, atau air yang sedikit hangat. Lebih baik hindari mandi terlalu malam dan batasi waktu "bermain air" maksimal sepuluh menit.

Baca Juga: Konsumsi Rutin 6 Makanan Ini Ternyata Dapat Redakan Sakit Kepala

Ajak juga anak untuk berjemur untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Area yang harus terpajan adalah lengan, tungkai serta punggung. Lakukan dua sampai tiga kali sepekan dengan durasi lima hingga 30 menit, tergantung dari warna kulit, dan jangan sampai kulit anak jadi terbakar.

Sebelum berjemur, pantau indeks sinar ultraviolet lewat aplikasi cuaca di telepon pintar. Indeks UV yang aman antara 4-6 dan jangan lupa kenakan tabir surya dan pelindung seperti topi.

Bila anak tidak bisa berjemur karena kulitnya sensitif terhadap panas dan keringat, berikan makanan dengan sumber vitamin D lebih banyak serta suplemen vitamin D3 atau cod liver oil.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x