Jiwasraya Beberkan Risiko Nasabah yang Menolak Skema Restrukturisasi Polis Secara Virtual

- 23 Desember 2020, 21:25 WIB
Telah Dimulai, Jiwasraya Umumkan Secara Resmi Program Restrukturisasi Polis Asuransi, Foto Logo Jiwasraya (foto-Antara)
Telah Dimulai, Jiwasraya Umumkan Secara Resmi Program Restrukturisasi Polis Asuransi, Foto Logo Jiwasraya (foto-Antara) /

Baca Juga: Militer Indonesia Tetapkan 9 Tentara sebagai Tersangka Diduga Membunuh 2 Warga Sipil Papua

Farid juga mengaku tidak bisa memperkirakan waktu pencairan polis setelah likuidasi. Pasalnya, saat ini saja, perusahaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menjual sejumlah aset.

"(Pencairan) itu tidak sebentar, kami jual Citos saja lebih dari setahun. Sekarang jual aset lain saja setahun masih berproses. Bisa dibilang jangka waktunya, wallahualam-lah," katanya yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan Jiwasraya itu.

Sebelumnya, penyelamatan polis dengan menjaga keberlangsungan manfaat polis merupakan tujuan utama dalam program restrukturisasi polis Jiwasraya. Ada tiga tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya, pertama, menghentikan kerugian besar yang dialami Jiwasraya akibat pemberian jaminan atau bunga yang tidak wajar.

Kedua, menghindari kerugian besar para pemegang polis apabila Jiwasraya dipailitkan karena tidak mampu membayar kewajiban akibat tekanan likuiditas.

Dan ketiga, melanjutkan proses bisnis antara pemegang polis Jiwasraya dengan entitas baru bernama IFG Life dengan potensi bisnis yang besar, profitabel dan berkelanjutan.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini