Ia mengatakan mulai dari berdirinya Indonesia, para kiai, ulama atau tokoh-tokoh bangsa sudah membahas apa yang paling cocok dengan nusantara.
Oleh karena itu, bila ada yang meragukan dan bertanya apakah kondisi saat ini telah sesuai dengan keagamaan masing-masing, maka jawabannya sudah, kata dia.
Menurut dia, bila dalam perjalanannya terdapat kekurangan atau kekeliruan maka tugas masyarakat ialah meluruskannya.
Sebenarnya, ujar dia, masyarakat bisa meniru konsep yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mendirikan Madinah.
Baca Juga: Berat Badan Ingin Cepat Turun, Hindari Kebiasaan Ini
Di Madinah terdapat masyarakat dari berbagai latar belakang berbeda. Ada islam, nasrani, yahudi hingga majusi kelompok masyarakat yang menyembah api.
"Jadi ketika sudah ada contoh dari Nabi Muhammad SAW mendirikan Madinah dengan agama yang berbeda-beda seperti Indonesia, maka itu dikumpulkan atau disatukan," katanya.***