MUI Sebut Mengenal Karakter Bangsa dan Menjaga Persatuan telah Dicontohkan Nabi

- 27 Desember 2020, 17:00 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Dr Marsudi Syuhud menyampaikan pandangannya terkait konsep berbangsa dan bernegara.* Antara
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Dr Marsudi Syuhud menyampaikan pandangannya terkait konsep berbangsa dan bernegara.* Antara /

MANTRA PANDEGLANG - KH Dr Marsudi Syuhud selaku Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menyampaikan pandangannya terkait konsep berbangsa dan bernegara yang menurutnya harus sesuai dengan karakter bangsa itu sendiri dalam hal ini tentunya Indonesia.

Ia menyebut bahwa karakter Indonesia itu berbeda dengan gaya karakter Timur Tengah dan Negara lainnya,

Bahkan ia juga mengatakan persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih diperkokoh agar lebih kuat dan kebhinekaan pun tetap terjaga.

Baca Juga: Innalillahi, Ayu Ting Ting Sampaikan Berita Duka, Umi Kulsum: Insa Allah Husnul Khatimah

Baca Juga: Kebiasaan Mensos Risma Datang Pagi Pulang Malam Bikin Kaget Pegawai Kemensos, Ada Apa?

"Karakter Indonesia ya karakter Indonesia, mungkin berbeda dengan karakter di Timur Tengah, Malaysia, Maroko dan lainnya," kata dia saat diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinnekaan" yang dipantau di Jakarta, Ahad , seperti dikutip dari Antara.

Lebih jauh ia mengatakan setiap orang harus bisa memahami karakter negaranya masing-masing. Dalam hal itu pula, setiap warga negara harus tunduk dan patuh pada aturan atau sesuatu yang telah disepakati bersama.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua masyarakat agar jangan mau dipecah belah hanya karena melihat ada berbagai model berbangsa di negara lain. Sebab, hal itu belum tentu sama atau cocok dengan Indonesia yang pluralisme.

Baca Juga: Empat Zodiak Ini Diramalkan Akan Mendapat Keberutungan yang Luar Biasa pada Tahun 2021, Siapa Saja?

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x