Teks Kultum 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022 Penuh Hikmah: Bersungguh-Sungguh dalam Beribadah Diakhir Ramadhan

- 27 April 2022, 09:40 WIB
Teks Kultum 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022 Penuh Hikmah Tema Bersungguh-Sungguh dalam Beribadah Diakhir Ramadhan
Teks Kultum 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022 Penuh Hikmah Tema Bersungguh-Sungguh dalam Beribadah Diakhir Ramadhan /Pixabay/mohamed_hassan

العبرة ب الاواخر

Yang dianggap adalah diakhir amal, bukan di awal amal. Maka kita berusaha agar akhir bulan ramadhan kita betul-betul lebih bersungguh-sungguh, lebih sekuat tenaga kita beramal shalih untuk mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena sesungguhnya kita semua berlomba-lomba dalam kebaikan.

Lihatlah apabila diadakan perlombaan lari kuda, semakin mendekati finish tentunya kuda itu semakin kencang berlari. Demikian pula kita berusaha semaksimal mungkin ketika mendekati finish dari bulan ramadhan, kita sekencang-kencangnya sekuat tenaga kita, sesuai dengan kemampuan masing-masing tentunya, untuk terus beribadah, untuk terus memfokuskan diri kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh karena itulah di 10 hari terakhir dari bulan ramadhan, disyariatkan untuk i’tikaf dan Al-Hafid Ibnu Rajab berkata, “Hakikat dari i’tikaf  adalah memutuskan hubungan kita dengan mahluk, untuk betul-betul berkhidmat kepada pencipta alam semesta.”

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kebab Daging Sapi Untuk Santapan Praktis Untuk Lebaran Idul Fitri 1443 H

Makanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika itikaf, beliau dibangunkan padanya kemah dan beliau bersendirian padanya beribadah kepada Allah selama 10 hari tidak berhubungan dengan manusia, untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja.

Maka demikianlah kita pun berusaha mengikuti Rasullullah, sesuai dengan kemampuan kita tentunya, sesuai dengan kekuatan diri kita tentunya, sesuai dengan atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Setiap kita berpikir bagaimana menyelesaikan bulan ramadhan dengan sebaik-baiknya. Namun secara kenyataan kita melihat sesuatu yang menyedihkan,

dimana banyak kaum muslimin di awal-awal ramadhan mereka memenuhi masjid-masjid Allah, tapi di akhir-akhir ramadhan mereka memenuhi mal-mal, pasar-pasar dan yang lainnya.

Mereka sudah mulai melupakan ibadah kepada Allah, tarawih pun sudah melemah, demikian pula beribadah kepada Allah pun semakin lemah mendekati Idul Fitr, karena yang mereka pikirkan adalah mempersiapkan Idul Fitr,

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x