Network
/photo/2021/06/27/599120921.jpeg)
MANTRA PANDEGLANG - Pada lanjutan Euro 2020 babak 16 besar malam tadi, antara Belgia melawan Portugal di Estadio La Cartuja berhasil dimenangkan Belgia dengan skor 1-0.
Belgia akhirnya lulus ujian saat berhasil mengalahkan Portugal yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Euro 2020.
Kemenangan yang diraih oleh Belgia babak 16 besar Euro 2020 ini ternyata memakan korban yang cukup serius dan membuat semuanya khawatir.
Seperti dilansir mantrapandelang.com dari eurospot pada Senin, 28 Juni 2021 bergia akhirnya menjadi pemenang pada laga Big Macth kaki ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Jeruk, Salah satunya Dapat Membantu Program Diet
Menjelang pertandingan baik itu Belgia ataupuan Portugal terfokus kepada striker bintang masing-masing mereka.
Romelu Lukaku untuk Belgia, Ronaldo untuk Portugal. Striker Juventus tetap menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia.
Tapi semenajak Romelu Lukaku pindah ke Italia, pemain Inter Milan itu telah menambahkan efektivitas langsung ke permainannya tidak hanya di depan gawang.
Lukaku tampil lebih impresif pada Minggu malam, di jantung pertahan lawan beberapa serangan baliknya sangat berbahaya.
Bahaya datang dari tempat lain. Portugal, sebenarnya, jarang mengancam, dan Thibaut Courtois bisa tenang karena pertahanan lini belakngnya sungguh kokoh.
Thorgan Hazard akhirnya mengubah papan skor menjadi 1-0. Fakta bahwa adik laki-laki Eden Hazard yang masuk tim Roberto Martinez seharusnya memberikan dorongan dan kekhawatiran.
Baca Juga: 4 Rekomendasi HP Murah Harga 1 Jutaan Terbaru 2021, Berikut dengan Spesifikasinya
Adik dari Hazard yang berusia 28 tahun memiliki karir yang sangat bagus, tetapi dia tidak pernah dianggap setara dengan penyerang Real Madrid itu.
Tendangannya berhasil tepat sasaran, meskipun pada akhirnya kiper Portugal Rui Patricio mungkin menyesali kesalahan yang dia buat dengan gerak kakinya saat bola awalnya datang ke arahnya.
Namun demikian, intervensinya sangat menentukan sangat berharga di lapangan, betapapun hingar bingar dan dramatisnya kejadian menjelang akhir babak kedua.
Belgia harus membawa kemenangan ini ke perempat final dan bertemu dengan Italia, meskipun Portugal bisa memberikan lebih banyak tekanan di tahap akhir pertandingan.
Dengan pertahanan yang koko dan solid yang mereka tunjukkan dalam permainan mereka sendiri.
Kevin De Bruyne cedera mengenai pergelangan kakinya, dan meskipun sangat minim kembali untuk perempat final, ekspresi di wajahnya menunjukkan kekhawatiran bahwa segala sesuatunya lebih serius.
Baca Juga: 4 Rekomendasi HP Murah Harga 1 Jutaan Terbaru 2021, Berikut dengan Spesifikasinya
Dia tidak menikmati musim yang mudah bersama Manchester City karena dia kembali terkena cedera yang mengancam karirnya saat dia mendekati usia tiga puluhan.
Meskipun tampaknya Pep Guardiola memiliki kontak untuk membuatnya kembali beraksi setiap kali cedera menyerang untuk saat ini.
Situasi menjadi lebih rumit oleh Hazard dan kawan-kawan. Itu tidak tampak seperti cedera hamstring yang parah, tetapi ia segera memutuskan untuk keluar menjelang akhir pertandingan ketika sesuatu di ototnya membuatnya tidak nyaman.
Kemenangan atas Portugal akan membuat Martinez dan para pemainnya percaya diri. Mereka telah menunjukkan bahwa pertahanan mereka bukanlah suatu kewajiban, tetapi merupakan lini belakang yang sangat mampu yang harus mampu menangani tantangan yang dapat dihadapi sebagian besar tim.
Lukaku terus berkembang setelah waktunya di Italia, tetapi tidak dapat diabaikan bahwa dengan hanya beberapa hari untuk mempersiapkan tim, gaya, dan tantangan baru untuk melawan Italia di perempat final.***
