Menuju Bulan Ramadhan Pemerintah Jamin Stok Pangan Stabil, Seperti Apa?

- 24 Maret 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi kebutuhan pangan
Ilustrasi kebutuhan pangan /Pixabay/congerdesign

MANTRA PANDEGLANG – Pemerintah memastikan jumlah pasokan dan harga pangan sebelum Ramadhan bisa stabil dan terkendali.

Tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Stok dan harga pangan rawan menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

Sebagai penjaga gawang cadangan pangan, Kementerian Perdagangan memastikan kecukupan pangan pokok dan harga terkendali menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Baca Juga: Pemerintah Beri Bansos Setiap Bulan Selama Setahun, Cek Sekarang!

Baca Juga: Bantuan Pangan Rp200 Ribu Akan Disalurkan Setiap Bulan Hingga Desember 2021, Jangan Salah Pencairannya

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan bahwa harga pangan sebelum Ramadhan tetap stabil dan terkendali. Menteri Lutfi berharap harga bisa menunjukkan tren turun dengan syarat spot terjamin.

"Kalau ada kenaikan di sana-sini itu sporadis, tetapi kami pastikan bahwa stok ada, stok terjamin, dan kita akan melihat penurunan harga. Baik antara hari ini sampai puasa, dan mudah-mudahan juga akan terjaga selama Idul Fitri," ujarnya, Senin 15 Maret 2021, dilansir mantrapandeglang.com dari halaman indonesia.go.id pada 23 Maret 2021.

Lutfi menjelaskan, mengacu pada data Sistem Pengawasan Pasar Permintaan Dasar (SP2KP) ada kenaikan harga bulanan untuk beberapa komoditas. Data menunjukkan bahwa antara 11 Februari 2021 hingga 12 Maret 2021, harga beras kualitas tinggi naik 0,31% per bulan, dan harga minyak goreng curah naik 1,43% per bulan.

Baca Juga: 3 Situs dan Aplikasi Resmi Cek Rumah Subsidi, Cari Tahu Harga dan Fasilitasnya!

Beberapa komoditas lainnya bahkan tumbuh lebih dari 5% setiap bulannya, seperti harga bawah merah di bawah ini:

Harga rata-rata pada 11 Februari sekitar Rp 74.607/kg menjadi Rp 96.247/kg, naik 22,48%.

Bawang merah jadi naik dari Rp30.457/kg menjadi Rp34.430/kg, naik 11,54%.

Dari Rp26.822/kg menjadi Rp28.252/kg, meningkat 5,06%.

Namun, menurut Lutfi, dengan meningkatnya pasokan dalam negeri dan realisasi impor, harga komoditas tersebut berada dalam tren yang menurun.

Baca Juga: Bansos Sembako Disalurkan Setiap Bulan Melalui Warung, Bisa Dapat Beras dan Minyak Goreng

Baca Juga: Selain Berbahaya Ternyata Makanan ini bisa Sebabkan Kematian, Awas Tiga diantaranya Sering Dikonsumsi

Sebagai contoh, dibandingkan dengan harga pada 10 Maret 2021, harga cabai merah pada 12 Maret 2021 mengalami penurunan tipis sebesar 0,46%.

Suplai Beras Dijamin Aman

Soal suplai beras dijamin aman. Oleh karena itu, Budi Waseso, Direktur Utama Bulog, memastikan tidak harus mencapai 1 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) impor. Prioritas akan diberikan kepada produksi dalam negeri untuk menjaga persediaan CBP.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x