MANTRA PANDEGLANG - GeNose merupakan alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi Covid-19 buatan para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM). GeNose akan digunakan di stasiun kereta api mulai tanggal 5 Februari 2021 mendatang.
Stasiun kereta api yang akan menyediakan tes Covid menggunakan GeNose pada tahap awal ini rencananya adalah Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Epidemolog menilai penggunaan GeNose di stasiun kereta adalah langkah yang tepat karena akan menghindarkan resiko penyebaran virus COVID-19 pada koridor perjalanan.
Baca Juga: Peraturan Naik Kereta Api, Wajib Tunjukan Hasil Tes Rapid Sampai 8 Februari 2021
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Syok Anafilaktik
Epidemolog Riris Andono Ahmad atau yang akrab disapa Dr. Doni mengatakan bahwa penggunaan GeNose menguntungkan PT KAI.
"Penggunaan alat ini justru menguntungkan PT KAI, karena akan menimbulkan false positif, akan lebih berbahaya jika alat tersebut menimbulkan false negatif. Lebih penting untuk menghambat orang yang kita curigai postif dari pada membiarkan orang yang sebenarnya positif tapi kita test negatif. Ini untuk keamanan penumpang KA yang notabene sangat luas," ujar Dr. Doni, dikutip mantrapandelang.com dari infopublik.id.
Saat ini di Indonesia terdapat berbagai macam tes COVID-19 diantaranya PCR Anti Gen, PCR Swab, Rapid Anti Gen, Serologi Tes, dan sekarang GeNose.
Menurut Dr. Doni, semua metode tes Covid-19 tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, namun yang lebih penting dari semua itu adalah bagaimana memanfaatkan kelebihannya.