Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Syok Anafilaktik

- 26 Januari 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 dapat sebabkan syok anafilaktik
Ilustrasi vaksin Covid-19 dapat sebabkan syok anafilaktik /Pexels/Anna Shvets

MANTRA PANDEGLANG - Penyuntikan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan reaksi Kejadian Ikut Pasca Imunisasi (KIPI) seperti demam dan pusing yang akan hilang dalam waktu satu atau dua hari.

Selain itu, penyuntikan vaksin Covid-19 juga dapat menyebabkan syok anafilaktik. Syok tersebut disebabkan karena reaksi alergi yang berat dan membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat.

Namun syok anafilaktik akibat vaksinasi sangat jarang terjadi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari. Syok anafilaktik dapat terjadi akibat semua jenis vaksin, antibiotik, kacang, zat kimia, bahkan nasi.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Dapat Kembangkan Antibodi Lebih Tinggi Menurut Survey di Israel

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Disuntikan 2 Kali, Ini Dosis Takarannya

“Anafilaktik dapat terjadi terhadap semua vaksin, terhadap antibiotik, terhadap kacang, terhadap nasi juga bisa, terhadap zat kimia juga bisa,” katanya dikutip dari Sehat Negeriku.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), MM. yang merupakan guru Besar UNPAD sekaligus Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac turut berpendapat. Menurutnya kejadian anafilaktik pasti akan terjadi untuk penyuntikan skala besar,sehingga sudah menjadi tugas fasilitas pelayanan kesehatan harus selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut.

“kalau kita lakukan vaksinasi 1 juta saja, 1-2 orang akan pingsan. Kalau yang disuntik 10 juta maka yang pingsan 10-20 orang, orang akan ribut, medsos akan bertubi tubi, media sibuk. Padahal memang seperti itu. Jadi kita harus siap siap” ungkap prof Kusnandi.

Baca Juga: Sebelum Vaksin Ketahui 8 Fakta Vaksin Sinovac Berikut Ini

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x