MANTRA PANDEGLANG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan ke sejumlah ulama di Jawa Tengah. Sowan tersebut setelah meminta masukan dan nasihat kepada KH Ahmad Mustofa Bisri yang merupakan pamannya sendiri.
Usai mendapatkan nasihat-nasihat dari sang paman Menag lalu berangkat untul bersilaturahmi ke Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang dan Ponpes LP3iA, Narukan, Kragan, Jumat, 25 Desember 2020.
Kedatangan Menteri Agama yang didampingi Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta'in Ahmad di Ponpes Al-Anwar disambut hangat oleh Nyai Heni Maryam Maimoen dan KH Ubab Maimoen beserta adik-adiknya, termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Baca Juga: Dampingi Anak Saat Main HP, Jika Tak Mau 8 Hal Ini Terjadi
Baca Juga: Gus Baha Sebut Beramalnya Orang Miskin Itu Keren dan Dramatis hingga Disukai Nabi
Dilansir dari kemenag.go.id Menag berbicara tentang fenomena hatespeech (ujaran kebencian) dan sikap intoleran. Menag meminta nasihat dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Agama. “Tantangan kita adalah menghadapi hatespeech dan sikap intoleran, termasuk terorisme. Ini yang musti dihindari,” ujar Menag.
KH Ubab Maimoen mengatakan, fenomena sekarang banyak pesantren yang tidak ada kyainya. Menurutnya, hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak menjadi pintu masuk pemahaman-pemahaman keagamaan yang berbeda dari pesantren umumnya.
“Banyak pesantren yang tidak ada kyainya. Kadang paham agama yang berbeda muncul dari situ,” ujarnya.
Baca Juga: Xiaomi Dikabarkan Akan Luncurkan Tiga Ponsel Layar Lipat pada Tahun 2021